Langsung ke konten utama

Mantapnya... penjemputan ke Hotel bintang 2 terkait dengan Perawatan Covid -19 di kelurahan Baratajaya -(Bagian Kedua)

Surabaya- Masih ingatkah anda tentang penderita ODP yang bernama Bapak S dan keluargannya di kelurahan baratajaya?. dan bagaimana kelanjutan cerita mereka? tentunya sangat menarik diceritakan mengingat salah satu anggota keluarga mereka sudah dirawat di rumah sakit terkait dengan status covid -19.  Tidak berhenti disitu saja, pihak Puskesmas Pcang Sewu melakukan komunikasi dengan keluarga ini dengan baik. Alhasil evakuasi keluarga Bapak S berjalan dengan baik tanpa kekurangan sesuatu apapun Rabu pagi(24/06/2020).alasan dari Puskesmas mengadakan negosiasi dengan keluarga bahwa untuk isolasi mandiri di rumah itu tidak  dapat dicapai secara maksimal dan dibutuhkan ruangan yang baik dalam perawatan lanjutan yang memadai.
(foto : Suasana penjemputan & Pengarahan kepada pasien)

Para Rukun tetangga, warga, Mulyono, ketua LPMK, Serda Tosusanto dari Bhabinsa 0831/03 Gubeng untuk wilayah kelurahan Baratajaya, Oka Barli, Lurah Baratajaya, RW setempat memberikan salam  semangat dan cepat sembuh dengan menjaga jarak dan so pasti memakai masker yang sudah mereka pasang semuanya dengan baik. kelima anggota keluarga diperiksa satu-persatu sesuai dengan identitas kartu keluarga, dan dicek oleh perawat kondisi mereka. Akhirnya, mereka semua  masuk di mobil ambulance dari Puskesmas Pucang Sewu dengan tidak kekurangan sesuatu apapun dan tanpa cek-cok diantara pasien dengan masyarakat setempat pun dengan petugas yang hadir sekitar jam 9:19 WIB. Selanjutnya, para pasien diantarkan di salah satu hotel yang sudah disediakan untuk perawatan dan isolasi mandiri terkait dengan Covid 19 oleh Pemerintah Kota Surabaya selama 14 hari

Perasaan senang, haru, dan semangat baru karena semuanya berjalan dengan lancar. kami semua sangat senang karena semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada problem yang baru setelah sehari sebelumnya ada percekcokan kecil (Baca: Serunya ..Detik-detik Sosialisasi di rumah selama 14 hari di Kelurahan Baratajaya kecamatan Gubeng)  dengan  warga setempat. 
(foto : RT RW yang memberikan dukungan kepada pasien untuk diantar ke hotel)

Disela-sela berkumpul  dengan para RT, RW Lurah , ketua LPMK, Bhabinsa  mengajak KIM PC 1000 untuk menikmati jajanan pasar dan minum -minuman ringan yang sudah disediakan sebelumnya. Bahkan percakapan yang mengalir saling mendukung dan membangun diantara kami terkait dengan kampung di kelurahan Baratajaya dan dinamikanya.

Petugas yang hadir dalam prosesi pengantaran Para pasien ke Hotel adalah 2 petugas Puskesmas, Bhabinsa 0831/03 Kelurahan  Baratajaya, ketua RT dan RW  di kelurahan Baratajaya dan so pasti Lurah Baratajaya yang ulet dan selalu kreatif.

Pelajaran yang bisa kita dapatkan dari hari ini dalam pengantaran Para Pasien ke Hotel khusus Covid -19 adalah Komunikasi yang baik adalah kunci sukses untuk  segala suasana. dan pola yang sangat baik adalah jadilah pendengar yang baik. Karena ketika anda mendengar anda dapat  menyerap informasi sebanyak-banyaknya dan memberikan solusi dalam masalah yang dihadapi. Selalu yang perlu diperhatikan dalam komunikasi keterbukaan dan kesamaan derajat  dalam menjelaskan sesuatu sehingga warga baik itu tua, muda, kaya. miskin dapat menerima dengan baik penjelasan anda begitupula sebaliknya.

Tetap semangat rekan-rekan se surabaya. tetap mantap dan berbahagia dan kompak.

salam kompak.

(Pet/Nov_KIM PC 1000) 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)