Langsung ke konten utama

Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu beri sembako kepada Maluku Surabaya sekitarnya


Surabaya-Dalam mengantisipasi dari bahaya Covid -19, warga maluku yang tergabung dalam Maluku 1 Rasa(M1R) Salam Sarane Bersatu memberikan santunan sembako bagi masyarakat Maluku di Surabaya dan sekitarnya. Pemberian ini diberikan  dengan bersafari ke wilayah  Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Barat, Timur dan dilanjutkan dengan pemberian ke saudara-saudara yang ada di Sidoarjo.

Ditemui  secara ekslusif di  Perumahan jalan Villa kalijudan, Ongen Simatauw selaku Panitia Sembako Maluku Satu rasa Salam Sarane Bersatu, mengatakan pemberian sembako ini dapat meringankan beban dari saudara bersaudara Maluku yang terdampak Virus Corona."sasaran dari pemberian sembako ini dapat meringankan beban saudara-saudara maluku  yang terdampak Covid-19 lewat pemberian 9 bahan pokok yakni beras, minyak goreng, gula, daun teh, kopi dan semuanya diserahkan kepada basodara yang mengalami dampak kehilangan pekerjaan ditempat mereka,"kata Ongen didampingi beberapa rekan-rekan DPP M1 R Salam Sarane Bersatu
(Foto bersama seusai memberikan bantuan bagi warga maluku)

Ongen, menambahkan, pemberian sembako ini secara berkala dan jika ada basodara yang tidak mendapatkan diupayakan untuk melakukan penambahan bagi mereka yang belum mendapatkan."untuk bantuan yang pertama diberikan kepada 120 KK dan untuk tahap ketiga ditambah 30 KK total semuanya 150 KK, dan ini diberikan kepada seluruh warga maluku di Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya selatan dan Barat serta Sidoarjo. selanjutnya jika ada tambahan saudara-saudara yang belum mendapatkan akibat dampak PHK   maka kami akan upayakan untuk mengadakan penambahan,"kata Ongen.
(Foto : Pemberian sembako M1R Salam Sarane Bersatu kepada salah seorang penerimanya)

"Adapun pada tahap pertama diberikan pada tanggal 26-27 April. dan tahap kedua tanggal 15 Mei pada hari Patimura dan hari ini diberikan pada tanggal 22 hari ini,"lugas Ongen 

Item yang diberikan dalam hal ini semuanya dalam berbagai macam bantuan seperti beras, minyak goreng, telur, gula, daun teh dimana semuannya itu ditujukan untuk mendukung kehidupan warga Maluku

Dalam perbincangan khusus ini dihadiri juga oleh beberapa pengurus dari M1 R yakni Bung Lucky Tanate, Bung Uyan Salamena, Bung Charlie Picauly dan anak-anak Muda dari M1 Rdari wilayah timur.

dari pantauan pemberian sembako ini semua warga maluku yang terdampak merasakan bahagia dan mengucap syukur atas semua pemberian yang diberikan  sehingga dapat meringankan beban hidup yang semakin berat akibat  bencana pandemik Covid -19

Memberi semangat basodara maluku untuk tetap kompak

Usai wawancara, kawan-kawan Maluku 1 Rasa Salam Sarane Bersatu memberikan pekikan semangat dari persaudaraan diantara mereka baik itu dari saudara-saudara agama Kristen dan Islam yang selalu kompak, bersatu, rukun, dan guyup selalu.

tetap semangat M1 R Salam Sarane Bersatu.. salam kompak selalu

(Pet/Nov)

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersam

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjang

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)