Langsung ke konten utama

Kekompakan Team Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo RW 06 siap!!!

Surabaya- Kampung Tangguh Semeru Jogo Suroboyo adalah sebuah kebersamaan dan kekompakan yang dapat memberikan kenyamanan bagi warga dan masyarakat setiap saat. bagaimana tidak, kesepakatan dan kekompakan dapat terjalin dengan apik manakala semua warganya selalu memberikan semangat untuk saling mendukung, dan berbagi dalam berbagai hal dalam mengantisipasi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. 
(foto : Salam lawan covid 19)

Bagi RW 06 Kalibokor,kelurahan Pucang Sewu, Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo memiliki semangat yang berbeda. ini terbukti dengan kunjungan dari team 1, penilai dari Kampung Tangguh dan Wani Jogo Suroboyo. kunjungan dari team 1 ini diterima langsung dipimpin oleh IPda  A Zaini SH, MM dan Briptu Oka , team penilai 1 dari Polrestabes Surabaya Kamis  sore(11/06/2020). 
(foto : Penjelasan nurtoyo terkait kampung tangguh wani jogo terkait pasien covid 19)

Sebelum memasuki kawasan kampung tangguh, para juri langsung dipersilahkan  untuk mencuci tangan dan membersihkan tangan. Secara langsung Bapak kompol Naufil Hartono.,SH, kapolsek Gubeng ditemani Mayor Infantri Sutardji Danramil 0831/03 Gubeng, menerima dengan lapang dada dan mengajak para Juri makan malam yang sudah disediakan. 

suasana percakapan dengan semua pihak berlangsung dengan kebersahajaan diantara mereka. Selesai menjamu makan malam para juri langsung melihat persiapan yang telah dilakukan oleh team kampung tangguh Wani Jogo Suroboyo RW 06. Mulai dari Yel-yel yang langsung dipimpin oleh Bapak Nurtoyo, Ketua RW 06. sikap energik dalam memperagakan gerak dan nada dilakukan dengan semangat dan kompak. lalu, Para juri mengunjungi seluruh komponen yang ada dalam kampung tangguh Wani Jogo Suroboyo satu persatu dengan baik. mulai dari pengecheckan jumlah orang-orang yang sakit di masa covid -19 sampai dengan kesiapan dari team RW 06 dalam mengelola ruangan satu persatu dengan baik.

Sesaat setelah kunjungan dari kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Ipda A. Zaini SH.,MM memberikan keterangan soal kategori penilaian dari kampung Tangguh dan Wani jogo Surabaya. "Beberapa kriteria ini adalah pertama  kegiatan dibidang  kesehatan ini terkait dengan SOP-SOP, dibidang ekonomi, menyangkut  giat sosial dan dapur umum dan fasilitasnya. bidang keamanan terkait dengan penyelesaian-penyelesaian masalah secara musyawarah untuk mencapai mufakat, kemudian penentuan lokasi. kelengkapan Posko, dan inovasi-inovasi yang dikembangkan,"ungkap Ahmad Zaini
(foto : penjelasan nurtoyo kepada team kampung tangguh wani covid 19)

Dari pengamatan Bapak  Zaini, kampung tangguh di RW 06 ini memiliki semangat kompak yang baik diantara anggota satgas Kampung tangguh ini."Kekompakan dan semangat kebersamaan ini ada pada kampung Tangguh dan Wani jogo Suroboyo RW 06 tetap ada diantara kelompok kampung tangguh ini,"ujarnya
(foto : penjelasan SOP kampung tangguh wani covid 19)

Bagi Kompol Naufil, kapolsek Gubeng menyatakan, mengharapkan semangat dan kekompakan kampung Tangguh dan Wani tetap dipelihara bukan saja di musim pandemik Virus corona melainkan setelah inipun tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

"Semangat kekompakan dan kebersamaan tetap dipelihara dengan baik sehingga tetap memberikan arti bagi RW 06 bukan saja di kesempatan pandemik ini. tetapi tetap dipelihara dengan baik untuk seterusnya. kedua kalau ada kekurangan itu semua karena kita manusia yang kurang dan masih membutuhkan pertolongan dari Allah yang maha Kuasa,"imbuh kapolsek yang murah senyum itu

acara ini dihadiri oleh juri dari Polrestabes Surabaya, Polsek Gubeng yang dikomandoi oleh kapolsek Gubeng, danramil 0831/03 Gubeng, Lurah dan staff  Pucang Sewu, Bhabinkamtibmas Polsek Gubeng. Bhanbinsa 0831/03 Gubeng, team satgas RW 06 berserta Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) Pucang Sewu.
(foto : Anak-anak juga berpartisipasi dalam menjaga kampungnya) 

tetap semangat dan kompak .. Ayo  lawan  Covid -19 ..yuk jogo Suroboyo... salam kompak KIM PC 1000

(Pet/ Nov-KIM PC 1000)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...