Langsung ke konten utama

Keciduk 4 Pemuda, gara-gara asyeek Pesta Miras di Masa pandemik Covid-19

Surabaya- Masa pandemik Covid-19, seharusnya para siswa dapat melakukannya dengan hal yang positif seperti belajar online atau membantu orang tua dalam keluarga dalm pelbagai hal yang baik. Namun demikian, masih ada anak-anak muda yang masih melakukan aktifitas atau kegiatan yang tidak berguna. Polsek Gubeng berhasil menggrebek 4 anak-anak muda yang asyekk bersenang-senang dengan meminum-minuman keras (MIRAS) Sabtu malam(06/6/2020).

Dari Informasi masyarakat, sekitar jam 22.00 ada pesta minuman keras yang dilakukan oleh anak-anak muda di jalan Kalimantan, kecamatan Gubeng. Kemudian oleh Polsek Gubeng, laporan dari masyarakat ini diteruskan dan ditanggapi dengan melakukan operasi kilat untuk menghalau dan melakukan penangkapan. kurang lebih 30 anak-anak muda berhamburan berlarian dari warkop disekitar jalan kalimantan dan mencari cara dan jalan untuk terlepas dari terjaring dari pihak kepolisian. alahsil, terjaring 4 orang anak-anak muda  yang usianya masih belasan tahun oleh Polsek Gubeng. lebih jauh,pihak kepolisian meminta anak-anak tersebut untuk menghubungi orang tua mereka masing-masing lewat HP sambil meminta kepada orang tua bukan kakak ataupun adik membawa KTP dan Kartu keluarga asli  untuk membuktikan bahwasannya yang terciduk itu adalah anak-anak mereka tepat di Tempat kejadian Perkara. 

Alasan diminta orang tua datang ke tempat kejadian perkara, untuk menunjukan bahwa anak-anak ini terlibat dalam pesta minuman keras dan ini dapat dibuktikan dengan mencium bau mulut anak-anak mereka masing-masing.

Satu-persatu anak-anak yang terciduk ini membuat alasan yang beragam ada yang hanya keluar sebentar, ada yang keluar belajar dan ada pula yang memiliki alasan untuk pergi ke rumah teman. dan semuanya tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan malam itu kepada orang tua mereka.
                     ( Himbauan Ipda Erwandy kepada salah seorang tua terhadap anak )

Ipda Erwandy, menghimbau, kepada masing-masing orang tua agar memperhatikan anak-anak mereka jika keluar karena banyak dari kejahatan miras ini mengakibatkan kejahatan-kejahatan lainnya yang sangat tidak diinginkan di masyarakat."Ibu Bapak mohon diperhatikan anak-anaknya kalau keluar rumah tolong ditanyakan kemana dan tujuan mereka. Saat ini ditemukan 2 barang bukti ini sebagai hal yang tidak baik bagi generasi muda.dan jika minum-minuman ini dilakukan maka yang berbahaya hal ini dapat mempengaruhi mereka melakukan kegiatan kejahatan geng motor dan kejahatan lainnya seperti kejahatan dengan kekerasan dan lain sebagainya yang tidak diinginkan,"kata Erwandy didepan salah seorang orang tua.
                    (  Suasana  pencidukan 4 anak muda dan barang bukti 2 botol miras)

Kesemua orang tua akhirnya hadir satu-persatu untuk menjemput anak-anaknya yang terlibat pesta miras ini. selanjutnya ada 3 motor yang tertinggal yang ditinggalkan oleh para anak-anak muda lainnya yang terlibat dalam pesta minuman keras itu diangkut di truck dan  untuk dapat diambil dan diurus di Polsek Gubeng

Alahsil dari Operasi ini berjalan dengan aman dan terkendali tanpa kekurangan sesuatu apapun. 

Pelajaran yang dapat diambil dari penangkapan ini marilah kita semakin memperhatikan buah hati kita , karena mereka adalah generasi penerus Bangsa yang mampu berbuat yang positif dan berdaya guna bagi keluarga, kota dan negara yang kita cintai Indonesia lebih-lebih dimasa pandemik covid-19. Salam kompak KIM PC 1000

(Pet/ Nov_KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...