Langsung ke konten utama

Gara-gara himpitan ekonomi, Orang dengan gangguan jiwa balik ke RSJ Menur

Surabaya- Menangani orang  dengan gangguan jiwa membutuhkan banyak cara dan pendekatan sehingga mereka dapat masuk untuk mendapatkan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa. secara nyata memang tidak mudah namun dengan kesabaran dan keteguhan hati yang sungguh maka orang yang memiliki gangguan jiwa ini dapat teratasi dengan baik. 
(foto : Pengantaran orang dengan gangguan jiwa di ruangan sementara di RSJ Menur)

Adalah Fery,  seorang warga Dukuh Kupang yang berumur sekitar 40 tahunan memiliki gangguan kejiwaan yang sudah dialaminya sejak lama. Menurut keterangan keluarga, Fery, ini sudah  sembuh lebih dari 1 tahun dan kondisi pada waktu itu ia ditinggalkan meninggal oleh istri dan anaknya. dan saat ini, untuk  kali kedua, Ia harus  kembali mendapatkan perawatan intensif karena himpitan ekonomi di musim Virus corona, alhasil penghasilannya menurun sebagai pengemudi kendaraan bermotor

Oleh karena itu keluarga mengajak Fery ke Rumah Sakit Jiwa  Menur untuk mendapatkan perawatan secara kejiwaannya. Namun, setibanya di Rumah sakit Jiwa Menur, Fery meronta-ronta dan minta kembali pulang Rabu Malam (24/06/2020). keluarga kemudian kembali menghubungi 112 agar mendapatkan pengatisipasian dengan baik dari Pemerintah Kota Surabaya. 

Meresponi panggilan tersebut, kasatgas Linmas dan BKO Linmas Kertajaya turun tangan sekitar jam 19:00 WIB.  Dengan langkah-langkah percakapan yang dibangun dengan lama sempat tidak membuahkan hasil. Kemudian bala bantuan dari BKO Linmas Pucang Sewu, dan KIM PC 1000 turun tangan dan membantu jalannya pengembalian pasien Fery ke RS J Jiwa ditemani oleh satpol PP dari RSJ Menur pada pukul sekitar 21:30 malam. Sempat alot diskusi yang dilakukan oleh pihak Linmas dari Kertajaya dan Pucang Sewu. dan pada akhirnya Fery berhasil dibawa masuk sekitar pukul 11 malam ke ruangan tunggu sementara untuk mendapatkan pengecheckan awal yakni tensi darah dan tekanan jantung oleh perawat jaga di RSJ Menur. Selanjutnya besok pagi akan diadakan rapid  test di Rumah Sakit jiwa untuk mengetahui apakah saudara Fery mengalami covid -19

Upaya dan penanganan yang dilakukan oleh Linmas dan KIM PC 1000, membuahkan hasil yang manis. pihak keluargapun mengucapkan banyak terimakasih dapat memasukan saudara mereka tanpa ada langkah-langkah represif atau kekerasan..
(foto : Penangkapan orang dengan gangguan jiwa)

Petugas yang hadir dalam penanganan saudara Fery adalah kasatgas Linmas Kertajaya, BKO linmas Kertajaya, BKO linmas Pucang Sewu , Satpol PP RSJ Menur, dan perawat jaga RSJ Menur.

seusai penanganan di RSJ Menur akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing  dengan tidak kekurangan sesuatu hal apapun.

Salam Kompak! KIM PC 1000

(Pet/Nov-KIM PC 1000) 


 

Komentar

  1. Semoga menjadikan berkah dan manfaat

    BalasHapus
  2. Mantap kegiatan komunitas KIM semakin hari semakin mantap penuh inspiratif, maju terus pantang mundur

    BalasHapus
  3. Mantap kegiatan komunitas KIM semakin hari semakin mantap penuh inspiratif, maju terus pantang mundur

    BalasHapus
  4. Luar Bias...Sukses selalu & jgn bosen2nya mmberi yg terbaik buat masyarakat.Amin

    BalasHapus
  5. Inspiratif & Excellent interpersonal

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)