Langsung ke konten utama

Bagi-bagi Donasi dan Sosialisasi Covid 19 di RW 05 kelurahan Pucang Sewu

Surabaya- Ada berbagai hal yang dapat dilakukan dalam memutus mata rantai virus corona di kota Surabaya.bagi kelurahan Pucang Sewu,  ada hal-hal yang baru yang dibagikan yakni membagikan donasi dan sosialisasi tentang ancaman dari Covid -19 yang dilakukan oleh 3 pilar secara bersama Sabtu(06/06/2020). Dimulai dari RT 02 RW 05 Kalibokor kencana, Kopral Suyono, Bhabinsa dari Koramil 0831/03 Gubeng dan Bripka Susilo, Bhabinkamtibmas Polsek Gubeng  tampak bergerak secara luwes dan  bersemangat membagikan donasi kepada 10 orang warga  yang terdampak dengan kasus Covid -19 bantuan sembako yang sudah dipersiapkan oleh ketua Bhayangkari Polrestabes Surabaya. 
(foto : Berinteraksi dengan ketua RT 02/RW 05 terkait dengan pemberian donasi dari ketua Bhayangkari Polrestabes Surabaya)

Tampak secara serius Bahbinkamtibmas Pucang Sewu, Bripka Susilo mengadakan pengecheckan alamat kepada Bapak Ismono, ketua RT 02 RW 05. lalu  derap dan langkah dilanjutkan ke para warga dengan sukacita dan senang. tampak wajah sumringah dan sukacita terpancar dari warga yang mendalam dimana mereka senang. dan ucapan terimakasih terlontar. "maturnuwun Pak mugi-mugi Gusti berkahi,"ujar salah satu penerima yang tidak mau disebutkan namanya
(foto : Sosialisasi tiga pilar bersama lurah babinsa dan bhabinkamtibmas)

Secara keseluruhan, giat yang dilaksanakan sangat menarik. bagaimana tidak, Kenny Pieters Tumpamahu dengan mengunakan  penutup mulut dan dan kacamata secara langsung turun lapangan ke warga RW 05 kalibokor kecana. Pak Kenny, sapaan sehari-hari, mengatakan bahaya dari ancaman Covid -19 sudah merenggut banyak nyawa  orang kita kasihi, untuk itu tetap pakai masker kalau keluar rumah, cuci tangan setiap hari, dan jaga jarak dimanapun warga ini berada sehingga terhindar dari Virus yang menjadi pandemik dunia.

Giat yang diadakan oleh tiga pilar ini secara serentak disaksikan oleh semua warga dengan seksama himbauan Pak lurah mantan pengawal Bambang DH. dengan suara yang keras dan lantang tanpa menggunakan microphone kenny menyampaikan pesan -pesan sosialisasi COVID -19 secara baik agar masyarakat terhidar dari penyakit berbahaya itu.

Respon dari masyarakat akan kedatangan Tiga pilar ini sangat positif. Ismono ketua RT 02 RW 05, menyambut positif dan berharap agar warga tetap sadar dan mau menaati setiap protokol Covid -19 dengan baik."saya sangat menyambut aktifitas ini sangat baik karena pihak Bhabinkamtibmas dan bhabinsa mau turun sama-sama dalam memberikan bantuan kepada warga RW 02 sekaligus meringankan beban dari masyakat yang terdampak dari Virus Corona. Pun juga kerjasama Tiga pilar hari ini dalam mensosiaslisasi pototokol kesehatan dari PEMKOT agar  terus ditaati dan dipatuhi supaya terhindar dari penyakit yang membahayakan ini,"ujar pria yang sehari-hari adalah BKO linmas di kelurahan Kertajaya
(foto : Pemberian sembako kepada warga)

Sedangkan bagi bapak Susilo,,Bhabinkambtibmas Polsek Gubeng untuk kelurahan Pucang Sewu, bahagia dengan pemberian donasi ini dapat membuat masyarakat yang terdampak dapat melanjutkan kehidupan sehari -hari dengan baik."saya sangat senang dengan dapat berjumpa dan memberikan bantuan donasi dari Ibu ketua Bhayangkari. semoga dapat meringankan,"pria yang selalu murah senyum.

lanjut, Susilo, berpesan, agar masyarakat dapat mematuhi semua peraturan yang diberikan oleh pemrintah kota yakni Pakai masker dengan baik, cuci tangan setiap hari, dan jaga jarak, kalau tidak ada kepentingan yang sangat penting sekali tidak perlu keluar rumah."dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada masyarakt untuk jaga jarak, cuci tangan setiap kali beraktifitas, dan yang paling penting untuk keluar rumah jika ada hal yang sangat penting saja,"diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000 

(Pet/Nov-KIM PC 1000)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...