Langsung ke konten utama

Kunjungan Baksos UWIKA ke Puskesmas Mulyorejo

Surabaya-Memberikan perhatian dan bantuan kepada sesama dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. dan itu adalah  adalah suatu hal yang sangat mulia . Salah satu diantaranya dengan memberikan bantuan Sosial dan  bagi kawan-kawan dan masyarakat di Puskesmas Mulyorejo Rabu(20/05/2020) dari teman-teman Universitas Widyakartika. Tampak begitu senang dan bahagia kawan-kawan dari Puskesmas ini menerima dari kedatangan rekan-rekan dari Universitas Widyakartika Surabaya bak bagaikan saudara sekalipun mereka menggunakan masker.
     Berbagi sembako dan handsanitizer
Tampak dari pihak  Universitas Widyakartika ada sekitar 10 orang yang memberikan donasi ini kepada rekan-rekan perawat di Puskesmas Sutorejo yakni handsanitizers dan sembako yang diberikan kepada para mereka yang membutuhkan. juga yang tidak kalah menariknya suster atau perawat memperagakan bagaimana menggunakan handsanitizer dengan baik dan benar.

Rio Oktora Nanda Putra, mengatakan, bantuan ini diberikan karena untuk KKN serta menyebarkan bansos dan karena Puskesmas adalah lingkungan yang paling dekat kampus."Tujuan dari KKN ini memiliki sasaran pertama untuk saling berbagi bagi masyarakat disekitar dan sekaligus juga Puskesmas ini juga dekat dengan kami jadi kami ingin membangun relasi dengan kawan-kawan disekitar kampus terutama dengan kawan-kawan di Puskesmas dan masyarakat. Sehari sebelumnya kami juga sudah berbagi dengan masyarakat disekitar wilayah sekitar Dukuh Sutorejo,"kata koordinator Humas dari Universitas Widya kartika
     Perawat menerima handsanitizer
Sementara itu, Yulius, Kepala Program Studi Sastra Inggris sangat senang dan menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk partisipasi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat."kegiatan ini adalah salah satu bentuk partisipasi UWIKA dalam memerangi pandemi Covid 19. Sembako adalah bantuan praktis yang dibutuhkan dalam jangka pendek. sementara masker dan alat-alat sanitasi diri adalah saran untuk melindungi diri saat harus keluar dimasa PSBB dan maupun setelahnya,"ujar salah satu koordinator program KKN UWIKA 2020

Selanjutnya, setelah pemberian daripada sembako dan handsanitizer ini, KIM PC 1000 dan KIM Dukuh Sutorejo, menjumpai kepala Pusksesmas Mulyo Rejo, Dr Rhiana untuk mengkonfirmasi pemberian dari kawan-kawan universitas widya kartika. Beliau mengatakan sangat senang sekali dengan kegiatan ini, bahkan kedepan lewat kegiatan ini juga dapat membantu meringankan masyarakat  yang terdampak Covid19."saya mengaku senang dengan bantuan yang diberikan oleh rekan-rekan dari Universitas dari Widya kartika semoga meringankan bagi mereka yang menderita. selanjutnya kita akan membagiakn kepada mereka yang terdampak,"ungkapnya dengan sukacita

Dalam kesempatan ini, Rhiana, memberikan masukan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi dan menjalankan  protokol kesehatan dari Pemerintah Kota  diantaranya Cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak, dan menjaga pola hidup sehat agar semua masyarakat dapat menjadi sehat dan bugar.(Pet/Hari-KIM PC 1000 dan KIM Dukuh Sutorejo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)