Langsung ke konten utama

Sosialisasi dan Penyu Keliling Puskesmas Pucang Sewu

Surabaya- guna memberantas dan mencegah dari peredaran Virus Co Vid 19, tak henti-hentinya dan selalu semangat pihak Puskesmas Pucang Sewu mengadakan sosialisasi dan penyuluhan. dari pengamatan mulai dari pihak Puskesmas sendiri melakukan bersih-bersih diri. mulai dari para petugasnya yang menggunakan Alat Pelindung Diri yang sangat lengkap. Mulai dari tangan sampai ke kaki semuanya sangat lengkap dan presisi Sabtu siang(18/04/2020). Tidak itu saja, penyediaan informasi dari pencatatan sampai dengan masuk ke ruangan registrasi steril. dan selalu diukur suhu tubuh orang-orang yang akan masuk untuk registrasi. baru kemudian pelayanan diarahkan kebagian-bagian yang sudah ditentukan.kebersihan dan pola hidup sehat sudah pasti menjadi skala prioritas yang penting harus dijaga oleh kawan-kawan Puskesmas Pucang sewu
(foto : Suasana pelayanan dipuskesmas pucang sewu) 

(Tim Puskesmas Bersama pengunjung senam Germas) 

 terlebih lagi, tepat pada pukul 10:00 siang semua personel Puskesmas Pucang Sewu kompak dan keluar untuk mengadakan senam pagi kurang lebih 5 menit bersama dengan para pasien yang akan mengadakan pengobatan. persiapan mulai dari lagu sampai dengan persiapan menjaga jarak 1 meterpun mereka lakukan dengan serentak dan serempak. lanjut, mereka memberikan semangat  satu dengan yang lainnya pun juga kepada para pasien yang berkunjung disana. derap dan langkah dalam mengikuti senam sangat terlihat jelas. meskipun dalam masker dan jaga jarak tetapi keceriaan tetap seperti gayung bersambut. sebagai informasi senam ini dilakukan setiap hari kerja dan dimulai dari pukul 10:00 pagi.

Giat selanjutnya adalah penyuluhan keliling(atau dalam bahasa sehari-hari disebut dengan Penyukeliling). tepat dimulai dari sekitar pukul 10:15 team yang terdiri dari 3 orang perawat yang terdiri dari ibu Tika, Bu Ira, Bu fitri dan seorang driver Pak Yoyok melakukan perjalanan yang menempuh 2 sasaran yakni RW 08 dan RW 04. di RW 08 mobil Puskemas mengadakan perjalanan dari kawasan Pucang Anom. dalam pesannya Pusksesmas mengajak semua penduduk yang berada disana untuk menggunakan masker, menjaga pola hidup sehat, menjaga jarak, dan stay at home (tetap di rumah saja),memperkenalkan Virus Corona dan bahayanya kepada masyarakat. 
(foto : Tim Puskesmas melakukan penyuluhan ke warga) 

Tidak hanya didalam mobil Pusksemas, rekan-rekan perawat ini juga mau berjalan kaki di jalan ngagel Timur 5. dengan mengenakan pakaian APD mereka berjalan mengelilingi dan memberitahukan tentang semua hal yang terkait dengan CoVid 19 dan bagaimana cara pencegahannya. disisi lain, jika ada masyarakat yang masih belum memasang masker, para perawat puksesmas ini memberitahukan kepada para pengendara untuk memakai masker."dipakai maskernya ya Bu,"kata salah seorang Perawat dengan penuh perhatian

dalam kunjungan kali ini ke kampung-kampung ini, Bu Tika, salah satu personel Puskesmas sekali lagi berpesan semoga warga semakin perhatian dengan diri mereka sendiri dan mematuhi peraturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah kota dalam hal ini juga Pusksesmas Pucang Sewu."saya berharap agar semoga  warga dapat menjaga diri sendiri dan lingkungan dan menuruti himbauan dari puskesmas  agar meminalisir keluar rumah, menjaga pola hidup sehat, dan memakai masker sehingga dapat meminimalisir korban yang berjatuhan saat ini. jadi jaga diri sendiri dan mengatur pola hidup sehat itu penting,"diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000

(Pet/NOV-KIM PC 1000)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...