Langsung ke konten utama

pembagian masker di area pemakaman Islam Ngagel Timur

Surabaya- Pembagian masker dilakukan oleh penyuluh KB kota Surabaya peduli Masyarakat  dampak CoVid 19 di makam Ngagel  Rabu pagi (22/04/2020). kurang lebih 100 masker dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di makam Ngagel. pembagian yang dilakukan oleh para Ibu-ibu itu kepada masyarakat di temani oleh pihak kelurahan yang ditemani  oleh bapak Kenny Pieters Tupamahu, lurah Pucang Sewu bersama dengan beberapa staff dari kelurahan Pucang Sewu. 

Masyarakat begitu antusias dalam menerima masker yang dibagikan. begitupula dengan ibu-ibu penyuluh KBnya begitu sukacita dalam membagikannya

Menurut ibu Indah Rahayuningsih, koordinator pembagian masker,mengatakan penyuluh KB memiliki tugas utama memberikan sosialisasi terkait dengan KB dan masyarakat miskin yang belum tersentuh. salah satu yang belum tersentuh adalah pemakaian masker yang saaat ini sangat mendesak
(foto : tim penyuluh KB bersama lurah pucang sewu bagi" masker) 

"pemberian masker ini sebenarnya untuk memberikan edukasi ke masyarakat bahwa sesungguhnya penyebaran virus Covid 19 ini sudah merupakan pandemik dunia. Untuk itu di Makam ini kami memberikan kepada warga yang menjadi tukang bersih taman, dan warga yang akan berziarah ke makam. harapan kami dalam memberikan masker ini diharapkan masyarakat dapat sadar masker untuk bermasker untuk mencegah dari penyebaran CO Vid 19,"kata Indah

Sementara itu, Kenny Tupamahu berharap dengan penggunaan masker ini dapat bermanfaat dalam mengantisipasi virus Corona bagi masyarakat sekitar"saya sangat berharap kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sehingga secara dini mengenai virus Corona,"kata Lurah yang berdarah maluku ini.

Sukses kawan-kawan penyuluh KB se kota Surabaya tetap semangat dan berkarya untuk dan bagi kota Surabaya yang makin baik dan bermartabat.

(Pet/Nov)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)