Langsung ke konten utama

Berbagi bersama dalam Ramadhan yang indah

Surabaya- Berbagi bersama dengan sesama adalah sesuatu yang indah. hal ini disebabkan dengan memberi maka akan dapat membuka wawasan yang dapat memberikan arti hidup yang sesuangguhnya dalam berintaksi dalam masalah sosial untuk saling mendukung dan saling mengasihi sesama manusia. Seperti yang terjalin di kelurahan Pucang sewu dimana semua orang berpartisipasi untuk memberikan dalam kasih. GKI Ngagel memberikan sebagian dari berkah jasmani kepada kawan-kawan disekitar bantaran kereta Api di wilayah RT 07 RW 06 Pucang Sewu berupa nasi bungkus dan masker.  ada 200 masker dan 100 bungkus nasi yang sudah dipersiapkan sehingga memberikan kelegaan dan semangat yang baru dalam berkarya bagi masyarakat disekitar bantaran rel kereta Api Jumaat (24/04/2020). 
(foto : Bagi-bagi nasi bungkus dan masker bersama dengan kawan-kawan GKI Ngagel)

Dengan sukacita dan antusias mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa sangat senang sekali dengan berkah nasi, dan masker yang diberikan. dalam pemberian masker dan nasi bungkus ini ditemani oleh Pak Kenny Pieters Tupamahu, Lurah Pucang Sewu dan semua kawan-kawan Karang taruna pucang Sewu, dan  beberapa kawan-kawan GKI Ngagel.

Menurut Sarah Lintje, sebagai anggota jemaat GKI Ngagel maksud dan tujuan pemberian ini adalah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan terlebih pada masa mewabahnya Virus Corona." ya tujuan kami adalah memberikan dukungan bagi mereka yang sudah di PHK, masyarakat seperti tukang becak, ojek yang terdampak dengan krisis ekonomi dan pembagian masker ini sesuai dengan tujuan dari gereja kami membagikan 10.000 masker terkait dengan virus yang mewabah saat ini,"kata Sarah yang juga anggota Komisi Aksi Sosial di GKI Ngagel
(foto : berbagi bersama warga RW 08)

Sementara itu, teman-teman dari RW08 Pucang Sewu, juga berpartisipasi aktif dalam membagikan sebagian berkah di bulan Ramadhan yang Indah. Dalam hal ini program dari warga ke Warga yang selalu diadakan di bulan Suci ramadhan ini selalu memberikan semangat yang luar biasa. Chomari, salah seorang pemuda masjid Alquba, mengatakan pembagian ini berasal dari warga satu dengan yang lain secara berkala untuk meringankan mereka yang terbeban dengan beban ekonomi khusus pada momen Puasa. " Melalui program ini kita dapat saling memberi bagi mereka yang merupakan janda, yatim sehingga mereka tidak mengalami beban yang sangat menindih di masa Ramadhan yang indah,"ungkap Pemuda berdarah Tulunggagung

"kami berharap dengan pemberian ini semua dapat menjadi berkah bagi mereka yang memberi dan menerima nasi kotak,"tukas Chomari 

Lewat kesempatan singkat ini, kenny Pieters Tupamahu, Lurah Pucang Sewu, mengatakan bahwa bersyukur atas partisipasi warga dalam berbagi dengan sesama."kami sangat berterimakasih dengan partisipasi warga yang mau berbagi di wilayah kerja Kelurahan Pucang Sewu,"singkat kenny bersama KIM PC 1000.

(Pet/NOV)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)