Langsung ke konten utama

Berbagi beras bersama dengan Karang Taruna kelurahan Pucang Sewu

Surabaya- Berbagi bersama dengan semua orang adalah sebuah kesempatan untuk menyatakan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas nikmat dan rahmatnya setiap hari. Peluang dalam berbela rasa dan saling menolong terhadap sesama tanpa saling membeda-bedakan satu dengan yang lain.untuk itu diperlukan rasa kebersamaan untuk mendorong demi kebaikan bersama. berbagi beras dengan orang-orang tidak mampu dilakukan oleh anak-anak Karang Taruna kelurahan Pucang Sewu dan didukung oleh pihak LPMK dan kelurahan .mereka( rekan-rekan muda) begitu gigih dalam memberikan kepada sesama. semangat, tanpa mengenal lelah dan kegigihan yang dilakukan anak-anak muda ini dimulai dari siang hari Kamis  (09/04/2020). 
(foto: kartar Kel pc1000 berbagi sembako)

Berbekal dan kemudian berkeliling dari beberapa orang yang sudah ditentukan berdasarkan data orang yang sangat membutuhkan berasal dari kelurahan Pucang Sewu, anak-anak Karang Taruna ini sangat sigap. Karang taruna  ini beranjangsana   di beberapa RW 04, RW05, RW 07 dan RW 08 di wilayah kerja Kelurahan Pucang Sewu. Bantuan berupa beras 5 kg  diberikan kepada 93 orang yang benar-benar membutuhkan.penuh semangat dan kebersamaan dalam mendukung dan saling memperhatikan satu dengan yang lainnya khusunya bagi para lansia.
Kenny Pieter Tupamahu, lurah Pucang Sewu, menjelaskan, pemberian ini merupakan bantuan donasi dari warga sekitar Pucang Sewu yang ingin berbagi kepada mereka yang sangat  membutuhkan.
(foto: kartar Kel pc1000 berbagi sembako) 

"semua pemberian beras sebanyak 93 orang  yang dibagi 5 kiloan  ini diberikan langsung oleh para donatur yang berkontribusi untuk mereka yang membutuhkan dan kemudian digerakan pemberiannya oleh anak-anak Karang Taruna untuk mensharekan kepada mereka yang membutuhkan,"kata Kenny

Lanjut, Kata kenny, berharap bantuan beras ini dapat meringankan mereka yang mengalami kesulitan dalam keseharian mereka sehari-hari."saya berharap dengan bantuan ini dapat meringankan mereka yang sedang dalam masa-masa sulit khususnya mereka yang lansia,"tuturnya kepada KIM PC 1000

tetap semangat warga Pucang Sewu. Mari saling berbagi.. mari saling memberi. salam Kompak KIM PC 1000.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)