Surabaya- Sosialisasi 112 diadakan dengan kerjasama KIM Airlangga antara Disinfokom Kota Surabaya dengan menggandeng Pemadam Kebakaran serta Dinas Kesehatan dalam hal ini di wakili oleh Puskesmas Mojo. Acara yang berlangssung di RW 05 kelurahan Airlangga kecamatan Gubeng sangat menarik Rabu pagi (04/03/2020).
Adapun pemaparan pertama dari Dinas Pemadam kebakaran diwakili oleh Bapak Mujiono, dari kepala Posko Pemadam Kebakaran Mulyorejo, Trending kebakaran di Kota Surabaya terjadi karena beberapa hal yang sangat signifikan." Untuk trending nya karena arus pendek listrik. jadi karena masak yang ditinggal oleh ibu-ibu yang lupa mematikan elpiji listrik,"kata Pak Muji
lanjut, Pak Muji, arus pendek listrik ini terjadi karena kabel-kabel yang menjadi sarang-sarang serangga, semut yang menjadi sehingga kabel-kabel itu loss dan berlapis dengan baik."kabel-kabel yang menjadi sarang semua kemudian kena air hujan lalu itu dapat menjadikan bahaya kebakaran,"lugas Muji yang sangat senang dengan adanya sosialisasi seperti ini kepada masyarakat
Muji berharap dengan adanya sosialisasi masyarakat dapat mengantisipasi kebakaran sedini mungkin serta berharap adanya atau terbentuknya Satlakar kebakaran di kecamatan Gubeng agar api dapat mudah dipadamkan.
Di Surabaya saat ini, untuk Dinas Kebakaran terdapat 95 unit dan ada 16 Pos dan ada 5 Rayon jadi secara keseluruhan ada 21 Dan Rayon
Sementara itu, dari Dinas Kesehatan diwakili oleh DR Nurul Afiani, Kepala Puskesmas Mojo, mengatakan Trend dari virus korona yang menyebar di masyarakat Indonesia."Penyakit Virus Corona. adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan. penularnya dari orang ke orang yang lain atau percikan ludah( droplet infection). asal muasalnya penyakit ini berasal dari hewan yang kemudian dimakan oleh manusia yang tertularkan selanjutnya ke manusia,"kata Nurul
Gejala-gejala awal dari penyakit Korona adalah demam diatas 38 derajat celsius, batuk-batuk pilek biasa, malah ada yang tidak ada kuman sebelumnya tapi sebenarnya orang tersebut carrier, ada sesak nafas, tubuh capek -capek semuanya,"kata Nurul jika ada sesak nafas maka kami langsung merujuk ke Rumah sakit
Beberapa antisipasi yang dapat dilakukan untuk antisipasi, kata, dr. Nurul dengan menggunakan hal-hal yang praktis yang dapat dilakukan."pertama-tama,hindari orang -orang yang terkena ISPA(Infeksi Saluran Pernfasan Atas),Hindari kontak dengan hewan liar, memakai masker saat batuk
dan bersin.kemudian mencuci tangan dengan air yang mengalir, sabun dengan handsanitizer. Jadi masuk rumah
kita harus cuci tangan dengan sabun dan itu sudah ada 5 langkah cara untuk
mencuci tangan dan itu sudah diajarkan di beberapa pertemuan seperti rapat PKK,posyandu
balita, posyandu lansia, jumantik, dan pertemuan lainnya . Jadi darimana saja
habis masak cuci tangan dengan benar dengan sabun,"jelas Nurul.
"Selanjutnya,hindari menyentuh
makanan sebelum mencuci makanan untuk itu perlu cuci tangan dulu sehingga terhindar
dari hal-hal yang tidak baik. Memasak daging dengan benar. Harus memasak
daging, ayam dan lain sebagainya harus dimasak dengan benar, jaga diri anda
dengan gerakan masyarakat hidup sehat. Tidak merokok, cuci tangan, diupayakan
makan- makanan sehat seperti sayur, jaga kebersihan lingkungan , pakai jamban
yang ada septitank supaya sungai tidak tercermar. Minum air 8 gelas sehari (2
liter) tergantung kebutuhannya,"tukas beliau yang menyatakan sampai saat ini belum ada data tentang orang yang menderita virus corona di Rumah sakit Dr Soetomo atau Rumah sakit riset Airlangga
Acara ini berlangsung aman terkendali dan dihadiri dari unsur masyarakat dari RW se kelurahan Gubeng , Wakil Ketua LPMK, Tokoh masyarakat, Lurah Kelurahan Airlangga, Kabid ILM Disinfokom, Ketuu KIM Se Surabaya dan masyarakat sekitarnya
disisi lain, Kabid Disinfokom, Bunda Puri menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menggunakan layanan 112 jika terjadi kedaruratan apa saja namun harus digunakan secara bijak dan tepat guna."untuk kawan-kawan dan masyarakat dapat menggunakan layanan telepon 112 dalam beragam bentuk kedaruratan. namun hendaknya digunakan dengan benar, karena jika tidak benar maka ada sanksinya kedepan,"ungkap Bu Puri
(Pet/KIM PC 1000)
PC SEWU pancen joooozzzzzz
BalasHapus