Langsung ke konten utama

Semangat Kebersamaan dengan De Indo Club Surabaya

Surabaya- kebersamaan dan nostalgia adalah 2 hal yang tak terpisahkan dalam pertemanan. hal ini dilakukan oleh opa dan oma yang tergabung dalam De Indo Club Surabaya. Mereka adalah opa dan oma yang berumur 60 tahun dan 70 tahun keatas berdarah campuran Belanda dan Indonesia datang dan bersama-sama berkumpul untuk merayakan kebersamaan dan mengingat akan masa-masa indah di tempo dulu. Dalam Kesempatan yang indah ini, Eddy Samson, pimpinan dari De Indo Club mengatakan bahwa ini adalah kumpul-kumpul biasa bersama dengan teman dan kerabat yang dulu pernah tinggal di Surabaya dan kembali mengingat masa-masa lalu."jadi kumpul-kumpul hari ini adalah acara kumpul bersama dan membicarakan hal-hal masa lalu dan kenangan manis selalu bersama teman-teman masa yang lalu,"kata Edy Sabtu(15/02/2020) di Restauran Hari-Hari.
Bersama Keluarga  besar  De Indo Club Surabaya

Acara yang sangat sederhana dan singkat ini memberikan semangat kebersamaan yang mereka lakukan dari masa muda dan sampai masa tua.Keaggotaannya, bahkan De Indo Club Surabaya ini tidak hanya memiliki anggota dari Orang Indonesia dan Belanda Saja, bahakan ada orang Ambon, Menado yang sudah berdomisili di Surabaya, Batu, Malang dan beberapa tempat lain di Jawa Timur. semuanya mulai dri anak-anak sampai dengan orang tua yang berkumpul, bernyanyi dan bercerita tentang kenangan akan kebersamaan. "yang terpenting disini adalah kebersamaan dan semangat untuk saling mendukung satu dengan yang lainnya"imbuh Eddy yang juga adalah Sejarahwan Kota Surabaya
Kesumringahan De Indo Club

Dan teristimewa semua hidangannya berasal dari Indonesia yang memberikan rasa khas yang membuat semua orang senang akan kuliner Indonesia mulai dari Ikan Gurame asem manis, nasi seperti biasa, sayur cah kangkung, buah-buahan yang sangat fresh dan memberikan pesona Indonesia yang sangat pas pada pertemuan siang itu. Tidak berhenti distu saja setelah makan siang para orang tua dan anak-muda ini menyanyi bareng dan ada juga yang menari. Mulai dari dansa sa jojo sampai dengan dansa yang lainnya. Meriah, sederhana tetapi semangatnya untuk kekeluargaan. 

Sukses untuk De Indo Club Surabaya.. tetap semangat dan selalu Fresh dimana saja kapan saja.Succes Voor alles. Danke Uw wel. Tot weer Ziens

Komentar

  1. yanferdinandus47@gmail.com15 Februari 2020 pukul 23.40

    Sebuah penyampaian ungkapan kebersamaan ikatan emotional yang tersalurkan lewat persahabatan dan pertemuan setelah sekian lama tdk berjumpa...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...
Posting Komentar
Baca selengkapnya