Langsung ke konten utama

Sang Musikus telah pergi Meninggalkan sejuta Kenangan


Surabaya -
Selasa malam(25/02/2020),Bertempat di Balai Pertemuan Gereja GPIB Maranatha Surabaya  yang terletak dekat dengan Balai Kota Surabaya.Mayat dari Musikus Legendaris Gereja Surabaya Dodo Saul  Kotambonan disemayamkan. dihadiri kurang lebih 300 orang berdoa dan mendukung keluarga untuk tetap bertahan dalam menghadapi situasi yang sulit dalam kehilangan suami, ayah, saudara yang terkasih dalam bermusik Gerejawi setiap masa. Ada banyak kesan dan pesan yang mendalam mengenai Musisi yang melanglang buana dalam melatih musik bagi sekolah, dan khsusnya gereja -gereja se Surabaya dan Jawa Timur.

Dominggus Kore, rekan sejawat dalam bermusik di GPIB Maranatha, mengatakan Dodo adalah sosok yang sangat disiplin dan rendah hati dalam memberikan ilmu terkait dengan nada dan paduan suara."dia adalah sosok yang full time dalam bermusik. Oh iya jelas Ia sangat disiplin dalam mengajarkan tentang menampilkan sesuatu kepada Tuhan harus mantap tanpa ada sesuatu keraguan,"ujar Pak Kore sapaan sehari-hari.

Lain halnya, Eddy Thanos, mantan Majelis 2012- 2017, melihat Dodo sebagai pribadi yang sangat taat kepada Tuhan ini dapat dilihat dari kehadiran dalam doa pagi setiap sabtu di gereja GPIB Maranatha."Dodo adalah sosok sangat taat kepada Tuhan. kehadirannya dalam doa pagi selalu memberikan semangat bagi semua orang untuk datang setia dalam beribadah, "Imbuh Edy yang memuji Kesetiaan Pak Dodo dalam melayani Tuhan

sementara dari generasi muda, Lucky, sosok Kaum Bapak, mengatakan turut berduka cita dan bagi kaum Bapak adalah penting untuk mengikuti semangat dan tauladan beliau dalam melayani Tuhan dalam puji-pujian."Kak Dodo adalah orang yang disiplin soal musik dan latihan paduan suara. Ia juga tidak hanya pandai bermusik juga pernah menjadi atlit Pon di bidang tennis meja. semangat dan kebersahajaan beliau patut untuk dicontoh,"tukas Lucky

Ibadah syukur yang dilaksanakan di Gereja GPIB Maranatha full atau lengkap dengan sajian lagu-lagu untuk memuji Tuhan dari Paduan suara yang merupakan besutan Pak Dodo.alhasil, acara dari ibadah ucapan syukur ini penuh dengan ungkapan syukur kepada Tuhan atas kepergian seorang legendaris musisi Gereja yang tetap setia hingga akhir hayatnya di GPIB Maranatha di temani seorang istri tercinta Vinza Sophaheluwakan

Sebagai informasi, Ibadah penutupan peti akan dilaksanakan pada jam 11.00 pada hari Rabu (26/02/2020) dan akan dimakamkan di TPU Keputih Surabaya.

Selamat Jalan Maestro Musik Rohani Surabaya. Perjuanganmu tetap ada dalam hati sanubari kami.

(Pet-KRIS/KIM PC 1000 dan KIM Rangkah)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)