Langsung ke konten utama

Pendataan Masyarakat di Belakang Makam Ngagel Timur

Surabaya- Untuk mendukung kesuksesan Program Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat maka Pemkot Surabaya( Bu Walikota Surabaya) memberikan instruksi kepada dinas Terkait untuk mendata warga yang berada di seberang makam yang berada disekitar Ngagel Timur selasa(25/02/2020). 

Adapun petugas yang hadir di lokasi pada waktu itu, dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko), dinas Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan( DP5A), dinas sosial, Kasie Kesra Kecamatan, Kasi Kesra kelurahan, dan IPSM kelurahan Pucang Sewu kecamatan Gubeng. mereka dibagi dalam beberapa kelompok dalam mengadakan pendataan warga masyarakat di Rukun Warga 04. dalam pendataan tersebut ada beberapa data yang diisi oleh para petugas untuk mengetahui seberapa jauh kesejahteraan dari warga masyarakat yang berada di sekitar makam. 
(Foto: Bersama tim Melakukan koordinasi) 

Ditemui diakhir dari kunjungan ke rumah warga, Achmad Novianto, Pekerja Sosial Masyarakat(PSM) dari Kelurahan Pucang sewu, mengatakan tujuan ini sesuai dari perintah dari ibu Walikota untuk data MBR di masing-masing di rumah warga."dihari ini sekitar hampir 80 KK warga yang berpengahasilan rendah, yang dimana mereka memiliki penghasilan kurang 3 juta dengan data ( masyarakat berpenghasilan rendah(MBR). dimana dinas terkait untuk melihat seberapa jauh warga miskin di belakang makam Ngagel dalam  radius 500 meter,"kata Novik yang untuk saat ini didata dari RW4 kelurahan  Pucang Sewu dari RT 5 , 6 dan 7

"Jika terdapat data Warga  yang belum terdata maka kedepan akan dimasukan dalam data  MBR maka data tersebut akan dimasukan ke Bapekko, Dispendukcapil, Dinsos, Kecamatan dan Kelurahan dan akan diorganisasikan bersama kecamatan dan kelurahan,"imbuh Novik sapaan sehari-hari 
(Foto : pengisian form survey) 

Novik berharap  dengan pendataan ini warga masyarakat dapat tercover dengan program-program yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya."Kalau kami dari IPSM, warga yang sudah didata bisa mendapatkan bantuan kartu KIM untuk anak yang bersekolah, Kartu keluarga Sejahtera, atau mungkin BPJS, sehingga warga  miskin mendapatkan haknya,"singkat Novik

Disisi lain, KIM PC 1000 juga beranjangsana ke kecamatan Gubeng untuk menanyakan tentang pendataan tersebut kepada dinas Terkait. Pak Nata,  Staff  Bappeko, mengatakan maksud dan tujuan dari program Pemkot ini adalah untuk mendata  pelayanan dari PEMKOT kepada Masyarakat secara terarah." pendataan ini sudah berjalan 2 hari yang lalu. jadi ini dalah data base untuk didata, dianaliasa dan dikaji terkait dengan apakah  warga masyarakat sudah menerima BPJS, berapa penghasilan masyarakat, satu keluarga itu berapa sehingga kedepan Pemerintah Kota dapat memberikan masukan dan bantuan yang dapat diberikan kepada masyarakat,"kata Nata setelah menerima data.
(foto : Kasie Kesra kecamatan)

Sementara itu, Ibu Ani, Kasie Kesra dari Kecamatan Gubeng, mengatakan Pendataan Warga ini  kehidupan dan perekonomian warga dapat diketahui dengan jelas."Kami dalam ini adalah mengadakan pendataan dari warga masyarakat disekitar sehingga kedepan semuanya dapat diketahui jelas seberapa penghasilan warga setempat, apakah warga ini sudah termasuk MBR atau tidak, jadi semuanya ini kami lakukan satu team dalam pendataan bersama. ,"lugas Bu Ani

Sampai berita ini diturunkan pendataan warga di RW 04 masih terus berlanjut oleh dinas-dinas terkait.

(Pet/Nov-KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)