Langsung ke konten utama

Mengakhiri Nyawa di Seutas Tali Rafia

SURABAYA- Kamis 23/01 sekitar pukul 15.00 WIB. warga Gubeng Kertajaya V-A Surabaya digegerkan dengan adanya salah seorang warganya yang meninggal dunia secara tiba-tiba.

Hariyo Prakoso (42) yg berprofesi sbg driver taxi online ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menggunakan seutas tali rafia yg di ikatkan di plafon kamar lantai 2 dirumahnya.

Pertamakali yg mengetahui keadaan Haryo adalah sang istri yg naik ke lantai 2 kamarnya karena suaminya tak kunjung turun utk melakukan aktifitas seperti biasanya.
Begitu terkejutnya sang istri melihat kondisi suaminya seperti itu, spontan berteriak minta tolong kepada keluarganya dan tetangganya utk memeriksa keadaan suaminya.
Foto dilokasi Kejadian 

Pengurus kampung dan tetangganya segera menghubungi Polsek Gubeng untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

AKP.Sherly Kanit Reskrim Polsek Gubeng yg hadir dilokasi beserta Jajaran Terkait beserta Tim Medis TGC Pemkot Surabaya, menyatakan bahwa Haryo sudah meninggal dunia. Dan selanjutnya Tim Inafis Polrestabes Surabaya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Haryo mengakhiri hidupnya dgn cara tragis seperti itu tanpa meninggalkan pesan apapun pada istri, anak dan siapapun juga.

"Haryo adalah sosok pendiam yg rajin beribadah bahkan saat ke gereja selalu bersama istri dan anaknya, dia juga sangat dekat dengan pendetanya bahkan kadang tak segan untuk mengantar pendetanya pergi keluar kota bila ada acara,  dia juga tidak memiliki masalah keluarga, kesehatan, ekonomi atau masalah apapun dan dengan siapapun". ujar Bpk. Rumpoko ayah ipar korban.

Korban saat ini dibawa ke RSU Dr. Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan sejauh ini dinyatakan murni bunuh diri.
Hadir dalam pengamanan situasi dan kondisi di jalan Gubeng Kertajaya 5A Kasatgas linmas dari Airlangga, Kasatgas dari Pucang Sewu, Kasatgas Linmas Baratajaya, Petugas Damkar, Satpol PP kota, Kecamatan Gubeng, dan Polsek Gubeng, dan team Inafis Polrestabes Surabaya

(Pet/KIM PC 1000)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...