Langsung ke konten utama

Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Rangka Percepatan Pencegahan Stunting

Surabaya- Stunting atau penyakit kekerdilan disebabkan oleh kekurangan gizi dan berbagai macam faktor lainnya. Untuk itu perlu pemahaman dan pengertian yang luas tentang stunting agar masyarakat dapat mengerti dan segera dapat memahami pentingnya pencegahan stunting.sosialisasi lewat 154 kelurahan kembali digelar dengan mengundang semua ibu-ibu kader PKK, Ibu Jumantik , dan kader-kader lainnya adalah sangat penting bagi masyarakat kota metropolis, seperti Surabaya.
.Menurut Penny Dwi Rertnaningtyas,  Staff promosi Dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, program kali ini adalah sosialisasi kepada para kader PKK juga kader untuk memberikan pemahaman dari gejala Stunting. "jadi dengan tema komunikasi perubahan perilaku dalam rangka percepatan pencepatan pencegahan Stunting, ini ingin memberikan sosialisasi tentang Stunting kepada Ibu Kader , PKK, dan juga Bu Jumantik agar mereka dapat mendeteksi lebih dini tentang stunting dari berbagai sisi kesehatan,"kata Bu Penny Rabu(15/01/2020) di kelurahan Pucang Sewu
Para Kader Kelurahan Pucang Sewu, ASN Puskesmas, Lurah , dan Kasie Kesra Pucang Sewu

Disisi lain, dengan memperkenalkan lewat sosialisasi ini maka para Ibu dapat mengecheck diri mereka 1000 hari sebelum masa kelahiran daripada hari pertama kehidupan bayi apakah mereka terdeteksi Stunting.

Sementara itu, Merdi Juretta, bilang materi kali ini adalah memberikan pengertian tentang Stunting sehingga mereka dapat memahami apa arti sebenarnya stunting dalam kehidupan."pada saat ini tema yang akami bawakan komunikasi perubahan perilaku dalam rangka percepatan pencegahan stunting, dan hal -hal yang dapat dilakukan untuk  itu adalah memeriksakan kedua pasang yang siap nikah, kemudian untuk itu secara kasat mata  untuk masalah BAB sudah Open Defecation Free(ODF),dan untuk pucang sewu sudah ODF sejak tahun 2018,"kata Merdi

lanjut, Bu Merdi,berharap agar kedepan Kelurahan Pucang Sewu dapat menyelesaikan masalah-masalah kecil di lingkungan mereka masing-masing serta berharap Kelurahan Pucang Sewu zero stunting."saya tadi melihat bahwa Pucang  Sewu sudah dapat menyelesaikan masalah dari BAB , dan mungkin yang perlu segera di tindak lanjuti adalah dengan berkumpul, duduk bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah yang memiliki keterkaitan dengan stunting, atau hal-hal yang lain berkaitan dengan kesehatan di level RT dan RW,"Merdi yang berharap Surabaya is Zero Stunting.

(Pet/KIM PC 1000)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)