Langsung ke konten utama

Apresiasi Bupati Bangkalan tentang Budaya Madura di Accor Hotels Group

Surabaya- Memperkenalkan Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai macam hal. salah satu diantaranya dengan memperkenalkan kuliner Indonesia di hotel-hotel  yang sudah terkenal didunia seperti Group Accor Hotels. Lewat program Culinary Journey, Group Accor Hotels East Java ingin memanjakan para pelanggannya untuk menyantap makanan Indonesia secara sempurna. Kali ini di Grand Mercure Surabaya City, yang menampilkan masakan khas dari pulau garam, Madura. Namun Tidak berhenti disitu saja teman, Bupati Bangkalan sebagai Guest Star RKH  Abdul Amin Latif Imron ditemani oleh 10 General Manager yang bernaung di Accor Hotels group Senin (13/01/2020) di Grand Mercure Surabaya City. 
 Bupati Bangkalan( berpeci Hitam) dengan GM 10 hotel di Accor HotelsJatim

Menurut keterangan yang dilansir dari RKH Abdul Amin Latif Imron,yang sangat tampil menyakinkan dihadapan para wartawan, mengapresiasi rekan-rekan hotel yang bernaung di Accor Hotels Group untuk memperkenalakan Madura, khususnya Bangkalan."ini sangat luar biasa. sangat antusias dan positif mulai dari budaya dan kuliner madura sangat lezat, nikmat dan murah. dan dengan ini dapat diperkenalkan budaya Indonesia termasuk Bangkalan. sangat menyenangkan oleh Accor  GroupHotels,"tutur Amin

Disisi lain, terkait dengan keamanan dari Madura, Bupati Abul Amin, menyatakan untuk Bangkalan sendiri dengan berdirinya hotel disana baik itu kelas 3 keatas maka dipastikan kondisinya aman terkendali."telah kami sampaikan kami komit dengan semua izin dan lainnya silahkan dibuka. dan kondisinya secara efektif aman. dan untuk karapan sapi secara berkala dapat dijalankan dan satu-satu infrastrukturnya kami siap. dengan kulinernyapun bangkalan telah siap. kapan saja kami siap infrastuksturnya,"lugas Bupati Amin berharap adanya hotel yang masuk di kabupaten Bangkalan.

Terpisah, Rahmat Suwardi, sangat terbekati, karena bangga dengan kedatangan bapak Bupati Bangkalan."kami sangat senang dengan kedatangan beliau. kami sangat senang sekali karena ini merupakan kesuksesan kita. dan kami bangga dengan adanya makanan dari Madura. sebagai Accor Hotels Group, terpanggil untuk team saya dari madura kami bangga. kami sangat bangga dengan adanya beliau,"kata Rahmat

lanjut, Rahmat, bilang, masakan Madura yang dipresentasikan selama 3 bulan kedepan adalah masakan nasi Madura dan wedhang kobbhu tetapi kami memiliki banyak variasi makanan dari Indonesia yang tersedia."makanan yang kami bakal disaji 3 bulan kedepan dari madura adalah nasi Madura dan wedhang Kobbhu. Tetapi jangan khawatir kami masih punya yang lain dari Indonesia Nasi Kuning, nasi kelapa dengan sambel kelapa. yang ada di Indonesia Timur, dari daerah Timor dan Ambon, ikan kuning dari kenari dimana itu sangat menyenangkan sekali,"lugas Rahmat Suwardi

Bersama Ibu-ibu dari kelurahan Margorejo
Sementara itu, Bagi Accor Hotels East Java  Group juga mengadakan lomba mengolah makanan asli dari Madura. Kali ini, dengan menggandeng Ibu-ibu yang berdarah madura sudah lama menjadi warga kota Surabaya. Mereka terdiri dari warga Pamekasan dan Sampang yang siap memberikan dukungan dan mengkreasikan makanan asli dari Madura. salah satu Ibu yang berhasil diwawancarai oleh KIM PC 1000 adalah Bu Vivin Anam, Ibu Rumah Tangga yang berasal dari Kelurahan Margorejo, datang Grand Mercure Surabaya City karena disuruh bu RT."Saya datang karena disuruh sama ibu RT 4 untuk mendukung ajang ini. sempat ndredeg juga baru pertama kali masuk ke hotel. tapi saya beranikan diri saja siapa tahu saya menang,"ujar Ibu yang berdomisili di RT 4 RW 4 kelurahan Margorejo yang membuat Cengi Pao artinya sambel mangga

Bagi Kelurahan Margorejo, hal ini sebuah kehormatan dan bahkan kegiatan ini akan terus didukung. Harsono, Sekretaris Kelurahan Margorejo sangat senang sekali dengan dukungan Accor Hotels Group dalam mengenalkan kuliner Madura."saya sangat senang sekali dengan pihak hotel yang mengundang kenam ibu yang berasal dari Madura. dan ini sangat tepat untuk mengenalkan kuliner yang berasal dari daerah lain untuk masyarakat Surabaya,"diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000

(Pet/ KIM PC 1000)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)