Langsung ke konten utama

Karang Werdha Kresna rayakan HUT Ibu dengan mengapresiasi Penggunaan Batik

Surabaya- HUT Ibu diselenggarakan diberbagai antero masyarakat Indonesia dengan beragam cara. Untuk Karang Werdha RW 06 menampilkan sesuatu yang sangat special.meskipun mereka sudah berusia lanjut akan tetapi semangat dan kegairahan mereka dalam menyelenggarakan Hari Ibu ini penuh semangat dan penuh keceriaan. Dari pagi jam 7 mereka sangat siap sedia untuk memberikan terbaik bagi warga dengan sajian hiburan yang memberikan semangat yang luarbiasaa Minggu(22/12) di Balai RW 06 Kalibokor kelurahan Pucang Sewu.
Hadrah dari  Group Assakinah 
Salah satu keunikan yang tergambarkan adalah dengan adanya paduan suara dan hadrah lansia yang memberikan semangat baru dalam kampung RW 06. Tidak itu saja, perwujudan rasa terimakasih kepada Tuhan Yang maha Kuasa dilantunkan dengan puja dan Pujian kepada Allah yang maha Pengasih atas kehadiran Ibu sebagai sosok yang memberikan perlindungan kepada masyarakat yang hadir. Irama qosidah dan bernafaskan semangat religiositas membangun setiap masyarakat yang hadir melihat sebuah hal yang baru dan dapat menyemarakan hari ibu pada momen yang berbahagia ini.

Paduan Suara Karang Werdha Kresna
Hudiono, Ketua Karang Werdha Kresna, mengapresiasi acara ini karena semua dukungan dari masyarakat di lingkungan RW 06.”ajang hari Ibu Ini semuanya berlangsung dengan baik karena dukungan semua karang werdha yang datang untuk memberikan semangat yang baru, disisi lain ini juga berkat dukungan ketua RT 4 yang selalu memberikan support dalam acara ini dengan baik,”kata Hudiono

Sementara dari pihak kelurahan, Ibu Yani Henriastutik, berkata ajang ini sangat baik dan tampak warga RW 06 khususnya lansianya sungguh kompak.”saya sangat senang sekali melihat kekompakan dari RW 06 yang kompak dalam menyellenggarakan ajang ini dengan baik. Innovative sekali,”senyum Kasie Kesra di Kelurahan Pucang Sewu

Disisi lain ada sebuah ajang yang menarik adalah pengenaan batik yang serasi dengan suasana hari Ibu. Penilaian yang dilakukan secara objektif dengan memberikan nomer kepada hadirin yang hadir pada siang itu dengan tidak melihat nama dan batik yang dikenakan.
Ajang hari ibu diakhiri dengan makan bersama dengan para lansia dan warga RW 06 yang memeriahkan hari Ibu

Selamat Hari Ibu .. Tetap semangat dan Kompak selalu
(Pet/Nov KIM PC 1000)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)