Langsung ke konten utama

Gema Parade Juang 2019


Surabaya-derap dan gerak dari masyarakat Surabaya menjelang 10 Nopember 2019 selalu memberikan banyak kebahagiaan. Salah satu diantaranya lewat Parade Juang 2019. Masyarakat begitu antusias dan banyak hadir untuk menyaksikan defile tahunan. Mulai dari anak-anak, orang tua, dan para ex pejuang, veteran, juga para pemangku kota: Tri Risma Harini Walikota Surabaya, Bapak Wishnu Sakti Buana, Wakil Walikota, dan Kombes Pol Sandi Nugroho. mereka bersatu padu memenuhi seluruh jalan taman Bungkul  Sabtu (9/11/2019)
dari kiri -kanan Bapak Wishnu Sakti Buana Kombes Pol Sandi Nugroho Ibu Tri Risma Harini
Parade yang diikuti oleh semua unsur masyarakat mulai dari Tentara, kepolisian, Muspika,Linmas, kelompok masyarakat yang bersatu padu dalam memberikan arti semangat Pahlawan tanpa batas. Mereka berdiri diatas teriknya sinar matahari dengan tetap setia menantikan setiap kendaraan dan defile yang lewat.. Berbagai reaksi dan tanggapan tersurat dan tersirat yang sempat terekam dari KIM PC 1000 langsung dari masing-masing insan yang berkompetensi dibidangnya
diatas Ketua KIM kota. PC 1000 dan Airlangga dan Bapak Suprayitno Camat Gubeng

 Bagi Anis Sofyan, Ketua KIM Surabaya mengapresiasi kegiatan Parade Juang 2019 memberikan semangat untuk tetap mantap bagi Disbudparta lewat WA Forum KIM se Surabaya.”Parade Juang adalah agenda rutin disbudparta kota Surabaya dalam memperingati hari Pahlawan 10 nopember 2019 bisa berjalan baik, lancar dan sukses. Peran serta diskominfo  dan pengiat KIM se Surabaya membuat acara ini semakin baik dan semarak. Semoga acara ini mampu membuat kota Surabaya menjadi baik lagi,”semangat Topan lelaki yang disapa sehari-hari

Sementara itu, Soehelly, Ketua KIM Airlangga Ceria, mengatakan ajang ini sangat berkualitas dan sudah seharusnya diteruskan ke generasi selanjutnya untuk membanggakan kecintaan terhadap semangat kepahlawanan bangsa Indonesia. ”Agenda ini sudah pasti memberikan semangat yang baru dan patut diteruskan bagi generasi penerus bangsa. Karena kita jangan melupakan sejarah. Dalam hal ini jiwa dan raga mereka yang sudah didharmabhaktikan kepada nusa dan bangsa patut kita kenang sepanjang masa lewat kegiatan ini,”semangat Kang Helly lewat Telepon WA

Lebih lanjut, Bu Yani Hendriastutik, Kasi Kesra Kelurahan Pucang Sewu, sangat senang kegiatan ini karena dapat memberikan semangat untuk generasi penerus bangsa dalam mengingat semangat dan kecintaan kepada negara Republik Indonesia.”saya sangat senang dengan kegiatan ini karena dapat mendukung semangat perjuangan arek-arek Suroboyo untuk dapat lebih dikenang dan dikenal bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya,”tutur Bu Yani yang murah senyum
Foto Bareng ASN di lingkungan Kecamatan Gubeng
Dalam waktu yang bersamaan, KIM PC 1000 juga sempat bertemu dengan Bapak Kenny Pieters Tupamahu, Lurah Pucang Sewu. Menurutnya Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi milenial dalam memwarnai semangat perjuangan.”bagi saya kegiatan ini mngingatkan akan jasa jasa dari para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sebagai generasi milenial agar jangan melupakan jasa dan penghargaan mereka dan terus kita kobarkan dalam hati dan sanubari kita semua,”lugas Kenny

(Pet/TGH/KIM PC 1000)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)