Langsung ke konten utama

Garda Pangan: Beri Uluran Bantuan Pangan Bagi Warga Kota Surabaya



Surabaya-Membantu sesama lewat makanan adalah sebuah hal yang terpuji dalam sebuah komunitas apalagi dengan kota sebesar Surabaya. terlebih penting pada moment 10 Nopember 2019, tentunya sangat memiliki arti dan nilai-nilai positif. Yayasan Garda Pangan sebagai penyalur makanan berlebihan dari restaurant, hotel dan usaha-usaha makanan lainnya dapat memberikan kegiatan yang sangat mendukung kesejahteraan kota Surabaya lewat Charity Night Garda Pangan.
Suasana  Charity Night Garda Pangan
Ririn,salah seorang volunteer dari Garda Pangan, mengungkapkan bahwa Indonesia dalah negara penyumbang sampah pangan kedua didunia.”konon setelah disurvey Indonesia adalah negara yang membuang sekitar 300 Kg sampah makanan pertahunnaya. Untuk itulah kami mengumpulkan makanan berlebih dari restaurant, hotel dan usaha-usaha roti lainnya diberikan kepada masyarakat,”ujar Ririn disela-sela acara Charity food for Garda Pangan di Balai Adhika, Hotel Majapahit(10/11).
 
Ririn saat diwawancarai oleh KIM PC 1000
Lanjut, kata Ririn, Mengenai penyaluran makanan berlebih ini pasti sudah melalui proses penyeleksian ketat sehingga makanan yang berlebihan ini so pasti Hygienis dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. “mengenai makanan yang berlebih yang sudah dimasukan ke Garda Pangan sudah melalui seleksi makanan yang ketat dan sehat sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,”imbuh Ririn yang mengatakan ada 110 titik di kota Surabaya yang sudah di bagikan makanan berelebihan itu

Pemberian makanan berlebih dari Garda Pangan  ini tentunya sudah pasti spesifik kepada mereka yan membutuhkan diantaranya masyarakat yang tidak mampu, orang tua jompo, dan liponsos-liponsos yang ada dikota Surabaya

Sementara untuk acara malam ini, Garda Pangan berusaha untuk membeli kendaraan pendingin untuk mendukung operasional dari kegiatan pemberian makanan berelebih ini
Ajang yang berlangsung pada pukul 18:00 dilangsungkan dengan meriah dengan menggandeng kawan-kawan GM  dari  Accor Hotels Group, simpatisan, dan donatur  dari Garda Pangan.

(Pet/ TGH-KIM PC 1000)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)