Langsung ke konten utama

Apresiasi warga Amerika tentang Mlaku-Mlaku nang Tunjungan 2019

Surabaya- Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan memiliki sejuta arti bagi yang hadir di dalam even ini. Bagaimana tidak ratusan orang tua, muda, dan anak-anak kumpul bersama- sama menkmati indahnya jalan Tunjungan yang panas namun dengan suasana kebersamaan dan kerukunan menyebabkan semua orang sangat setia dan sabar  menantikan semua mata acara dalam ajang tahunan Pemerintah Kota Surabaya. Khususnya bagi 2 warga negara asing dari Indianapolis USA yang datang di Surabaya yakni Kimberly dan Martin. 
Perasaan mereka sangat penuh semangat, terharu dan antusias yang mendalam tentang kunjungan mereka di ajang Mlaku-mlaku nang Tunjungan.
Saat di temui oleh Petrus dari KIM PC 1000 dan rekan Soehelly dari KIM Airlangga Ceria, Martin Mengungkapkan sangat senang dengan budaya, orang -orang Surabaya sangat sederhana, guyub dan terbuka dengan kami."saya senang sekali dengan warga Kota Surabaya yang sangat senang dan begitu murah senyum dalam menyapa kami dalam bersama-sama sehingga kami merasakan semangat keakraban dan kesejukan akan kota Surabaya,"kata Martin. 

Martinpun, lanjut, berharap dengan kedatangannya bersama dengan istrinya agar Festival Mlaku-Mlaku nang Tunjungan ini dapat dirawat dan dijaga terus untuk Kota Surabaya.
Sementara itu, pandangan yang sama dikemukakan oleh Kimberly. Ia mengungkapkan bahwa banyak menarik tentang pengalamannya mengunjungi kota Surabaya." saya sangat terharu dengan kota ini saya berharap pengalaman dari festival ini tetap berlangsung dengan baik, saya terharu,"kata Model dunia yang sangat terharu dan  beberapa kali meneteskan air mata  dengan keramahan masyarakat Surabaya.
Foto Kimberly dengan Suhely dari KIM Airlangga
Kedua orang itu selalu disapa dan mau berfoto dengan pejalan kaki, anak-anak, dan orang tua.sehingga mereka mau menantikan dengan sabar dan penuh perhatian kepada mereka yang mau berfoto.
Martin Saat mengenakan Topi KIM Airlangga Ceria
Dalam kesempatan spesial itu, Martin memberikan Topi Nike ke Bapak Suhelly dan Bapak Suhelly menukarkan dengan topi Airlangga KIM Ceria. Suatu pengalaman yang indah dan setelah itu mereka berpelukan sebagai tanda tali asih persahabatan dua negara Indonesia dan Amerika.Sebagai awal mula yang baik Kelurahan  Airlangga dapat dikenal dan Kecamatan Gubeng secara mendunia
.Ajang Mlaku-Mlaku nang Surabaya ini menampilkan beragam hal mulai dari makanan, minuman dan bermacam-macam vendor yang menarik untuk dinikmati bagi warga kota Surabaya dan dunia dengan harga yang pas dikantong.
Sukses untuk Mlaku-Mlaku nang Tunjungan 
Semoga Tuhan berkenan dan tolong membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam mengembangkan Program-program Terbaik bagi warga kota Surabaya, Negara Indonesia dan dunia
.Salam Kompak PC 1000 dan Gubeng Fresh!!!!
(Petrus/ Suhelly- KIM PC 1000- KIM Airlangga)


Komentar

  1. Sangat berkesan ehiat KIM PC 1000 yg sangat nenhublnsurasi kami selaku pehuat informasi masyarakat kota Surahaya...
    Pace Piter adalah motivator utk kemajuan KIM Surabaya khususnya utk terus berkarya utk Surabaya yg lebih maju yg kita cintai ini
    KIM PC 1000 selaku KIM yg profesional di bidang informasi telah banyak kami ikuti di bidang infoormasinya yg sangat inovatif tentang kota Surabaya, sehingha menjadi tauladan bagi segenap pehiat Informasi yaitu KIM Kota Surabaya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)