Langsung ke konten utama

Penyerahan Bantuan Kemanusiaan Bencana Maluku dari Maluku Satu Rasa Salam Sarane kepada Walikota Surabaya


Surabaya- Maluku 1 Rasa Salam dan Sarane atau disapa M1R menyerahakan bantuan bencana Alam Maluku kepada Ibu Tri Risma Harini di Rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam.Sebelum menyerahkan bantuan ini Bu Risma,mengatakan Pemkot Surabaya akan terus pantau situasi yang terjadi di Maluku. ”kita akan terus pantau apa yang terjadi Maluku. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat disana kita akan bantu sehingga kita bantu dan kita pantau terus,”ungkap Mama Risma sapaan dari Warga Maluku Se-Surabaya Kamis(10/10)
Risma pun juga sangat terkejut dengan koordinasi yang dilakukan oleh kawan-kawan di Pemkot Surabaya dan selalu bantuan yang diberikan selalu tepat sasaran.” Saya juga kaget dengan semua gempa di Palu dan yang ada di beberapa daerah itu koq bisa pas bantuannya. Untuk itu kerjasama dengan BPLB Surabaya dan BPLB di Maluku Tengah dan koordinasi Pemkot Surabaya,”puji  Risma kepada Jajaran Linmas kota Surabaya

Penyerahan bantuan Uang dari David Sinay Ketua M1 R kepada Bu  Risma
Erick Tahalele sangat mengapresiasi dari bantuan yang diberikan dari Kota Surabaya dan saat ini bantuan itu dikembalikan kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk dikelola kembali bagi bencana Warga Maluku disana.” Bantuan ini diserahkan ke walikota karena ikatan bathin antara warga Maluku dan mohon maaf bantuan ini kami dapatkan lewat  di traffic light. Bantuan uang ini, kami kembalikan ke Ibu walikota dan kami sangat berterimakasih bagi warga kota Surabaya yang sudah membantu korban Gempa di Maluku. Sehingga bantuan bencana ini dapat dipakai kepada warga Maluku. Dan Surabaya adalah contoh dimana bantuan pertama di Maluku khususnya kota Ambon,”puji  Erick.
Dana yang dikumpulkan di traffic light kami lakukan selama 1 minggu yang dilakukan oleh perkumpulan anak muda Maluku 1 Rasa Salam Sarane dan masyarakat Maluku yang ada di Surabaya. dan sambutan Warga Kota Surabaya sangat meriah dan positif
Foto bareng kawan-kawan  M1 R dengan Mama Risma di Kediaman Walikota
 Kondisi yang sangat dibutuhkan saat ini di Maluku, kata Erick, adalah beberapa perangkat seperti peralatan terpal dan bahkan bantuan Psikiater yang dapat membantu pemulihan dari Warga Maluku yang tertimpa bencana saat ini.”karena banyak orang Maluku yang tinggal diluar maka bantuan yang sangat dibutuhkan adalah terpal, tenda, dan yang sangat penting adalah bantuan Psikiater untuk mendukung pemulihan psikologis anak –anak disana yang membutuhkan dukungan semangat untuk kembali bersekolah,”imbuh bung Erick
Lanjut, Jurian Salamena, Humas M1 R, mengatakan bantuan Maluku Satu Rasa Ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang tertimpa musibah agar dapat kembali bangkit untuk dapat melakukan aktifitasnya kembali.” Kita menggalang dana karena kita ormas Maluku 1 Rasa memohon kepada Masyarakat Surabaya lewat tagalaya dan hari ini kami mengembalikan uang tersebut kepada Warga Surabaya lewat Ibu Walikota. Sekali lagi terimakasih Warga Surabaya,”tukas Jurian

Ketua dan Pengurus M1 R berangjangsana ke Posko Bantuan Kemanusiaan
Usai bertemu dengan Ibu Risma, kawan-kawan M1 R bergerak dan berjalan ke Posko Bantuan Kemanusiaan yang sudah didirikan sejak awal terjadi bencana hingga saat ini di kantor Dinas Pemerintah Kota Surabaya.
(Pet- KIM PC 1000)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersamaan s

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjangan untuk dapat dijemput o

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)