Langsung ke konten utama

Karang Werdha Kresna RW 06 Kelurahan Pucang Sewu juara 1 untuk Lomba Asah Terampil Karang Werdha se Surabaya


Surabaya- Diusia semakin senja banyak orang-orang tua dianggap tidak berprestasi. Sehingga acapkali pandangan tersebut menyebabkan banyak orang-orang tua tersebut seperti tidak berarti dan dianggap tidak lagi produktif.  Jika hal ini dibiarkan maka orang-orang tua tersebut dapat mengakhiri hidupnya dengan tidak baik. Tapi, ini berbeda dengan Karang Werdha Kresna  RW 06 yang dapat melakukan yang terbaik dan mengharumkan nama kelurahan Pucang Sewu. Karang Werda Kresna RW 06 menjadi Juara 1 lomba  Asah Terampil  (lansia)Karang Werdha se kota Surabaya di gelanggang Remaja Kamis (10/10). Lomba yang dikemas oleh dinas sosial dan Dispora ini sangat membuat para kaum Lansia ini bergerak dan beraktifitas lebih untuk tetap semangat dan bergairah selalu dalam mengarungi kehidupan.
 Pose Group Karang Werdha RW 06 Kelurahan PC 1000
Bapak Stevanus Sugiarto, salah seorang anggota Karang Werdha  Kresna RW 06, mengatakan ada beberapa lomba yang dilakukan.”ada lomba pindah  karpet, kempit tongkat, dan tebak nama binatang.untuk lomba pindah karpet peserta harus memindahkan karpet, untuk lomba kempit tongkat berjalan dengan tongkat maju dan kembali dengan tongkat. Tebak nama binatang yakni dengan memberikan kode nama binatang, gerak atau bunyi suara binatang,”kata Stevanus yang menyatakan  dalam 1 group ada 5 orang

Sukacita dan kekompakan Para Lansia RW 06 Kelurahan PC 1000

Menurut Stevanus, lomba ini memang dibutuhkan kerjasama, kekompakan diantara anggotanya sehingga mereka(juri ) menilainya bagus. “Juri pada saat itu menilai team kita  atas  kekompakan, kerjasama dari para anggota.  Kita tidak mengejar waktu, tetapi kita berusaha dan berkerja keras untuk melakukan dengan baik.Untuk Pucang Sewu, kami harus berlatih, berkerjasama dan kompak sehingga dapat memberikan hasil yang sangat baik hari ini,”lugas Stevanus.Lomba yang diadakan oleh Dinas Olah Raga dan Dinas Sosial ini menseleksi 120 group menjadi 100 group lalu kemudian diseleksi 30 kemudian disaring menjadi 15 group yang berlomba.Harapan dari Stevanus mengajak semua karang Werdha di Kelurahan Pucang Sewu aktif mengikuti kegiatan yang diadakan di instansi oleh Pemerintah Kota
Suasana Perjuangan Karang werdha Kresna  RW 06

Sementara dari Pihak Kelurahan, Ibu Yani, kasie Kesra kelurahan Pucang Sewu, sangat salut dan bangga melihat aksi dan geliat dari para lansia ini. “Saya sangat salut bagi Karang Werdha  RW 06 yang sudah tampil bagus. Saya berharap agar keberhasilan yang dicapai oleh karang Werdha RW 06 ini diikuti oleh para lansia lainnya,”tutur Yani diakhir perbincangan dengan KIM PC 1000

Bravo Karang Werdha RW 06... Salam Kompak dan Tetap Semangat!!!!

(Pet/NoV-KIM PC 1000)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Sakit Premier Minta Maaf kepada Keluarga besar Liza Manuputty

Surabaya- Sekitar 100 an muda mudi yang tergabung dalam organisasi Maluku 1 Rasa Surabaya dan Jatim mengadakan proses mediasi dengan Rumah Sakit Premier terkait dengan meninggalnya Pengacara Maluku kondang Surabaya, Peter Manuputty,SH diakibatkan serangan jantung. Sabtu(29/04)  Dalam proses mediasi yang kedua ini secara langsung dalam pengawalan Dalmas Polrestabes Surabaya, Polsek Sukollilo dan didukung beberapa rekan dari Polsek Gubeng. Sabtu(29/4) Dengan bergerak cepat para pemuda dan pemudi Ambon ini masuk ke lapangan Parkir sambil mengatakan buka..buka..buka pintunya kami masuk. "Ayo buka..buka..buka jalan kami mau masuk ke rumah sakit sekarang," kata salah seorang pemuda yang merasakan kepedihan yang mendalam akan kehilangan saudara Peter.  Ungkapan kekesalan di pelataran Rumah Sakit Premier Tidak lama berselang, Keluarga almarhum Peter Manuputty yakni Liza dan anaknya Bianca Manuputty didampingi oleh Ongen Simatauw, Ferson Nanlohy bersama Burhanudin Umasagi ketua M1 R J

7 sepeda motor di garuk dan 5 orang anak dibawa ke Polsek Gubeng

Surabaya- Dalam mengantisipasi balapan sepeda motor dan sepeda liar di wilayah Ngagel jaya Utara sisi dekat Ngagel wasana Kelurahan Baratajaya, Polsek Gubeng secara langsung mengadakan penangkapan secara dadakan.Rabu malam (29/11)  Pembalap yang terciduk Operasi dadakan ini dikarenakan laporan masyarakat yang sering resah dengan keberadaan balap liar baik itu sepeda dan sepeda motor yang bergerak cepat sekitar jam 20.30 WIB   Dalam operasi penyekatan ini langsung dilakukan oleh petugas Polsek Gubeng dan alhasil 7 motor di garuk beserta lima anak muda yang secara langsung digelandang ke Polsek Gubeng.  3 orang anak langsung ditangkap tangan. selanjutnya 2 orang lain langsung di bekuk saat tidak dapat memberikan keterangan jelas kepada petugas.  Lokasi di jalan Ngagel Wasana kelurahan Baratajaya Dalam operasi ini tidak ada yang luka dari pihak pembalap. Sebuah keberuntungan malam yang indah di kelurahan Baratajaya  Semoga dengan peristiwa ini menjadi perhatian kita semua pun kolaborasi 3

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)