Langsung ke konten utama

Tetap Kompak dan Semangat guyub Kasatgas Surabaya Timur



Surabaya- Berani, rendah hati dan tanggung jawab adalah sikap yang ditunjukan oleh Perlindungan masyarakat BPL (linmas)dalam menghadapi permasalahan pelik yang ada di kota Surabaya. Pentingnya kekuatan kebersamaan sangat memberikan kesan yang sangat mendalam bagi semua insan yang ada di kasatgas Linmas. Paguyuban  Kasatgas Surabaya Timur  adalah perkumpulan yang dibentuk oleh Para kasatgas yang ada di wilayah Timur untuk membina dan mendukung kinerja  satu Linmas dengan Linmas yang lain sesuai dengan wilayah kelurahan masing-masing .
Agus Purwanto (berbaju kaos Merah putih abu-abu) bersama kasatgas surabaya Timur
Ditemui dirumah Bapak Ipung tampak 28 orang Linmas berkumpul,Sabtu (14/09) bertukar pikiran dan sesekali bercanda dengan sahabat mereka. Bahkan tidak jarang timbul percakapan serius dalam membagikan masalah mereka yang ada  dilapangan untuk dipecahkan bersama-sama mengenai kinerja mereka di kelurahan.


Serius Tapi Santai bersama Kasatgas Linmas Surabaya Timur
Iryadi, Kasatgas Linmas Kelurahan Manyar Sabrangan, menuturkan  perkembangan dari Linmas di Surabaya Timur sangat kompak dan saling menolong.”perkembangan yang ada dari tahun ke tahun baik dan kompak. Dan pada saat ada  suatu masalah dilapangan seperti 65( kebakaran) satu dengan yang lain saling menolong dan mendukung dari kasatgas Kelurahan satu dan yang lain tanpa memandang dari daerah mana…Semuanya masuk untuk menolong,”kata Iryadi yang mengatakan selalu pulang tugas jam 2 pag
Disisi lain, Iryadi berpendapat bahwa jika terjadi masalah satu dengan yang lain mereka perlu duduk bersama sehingga tidak terjadi perpecahan di daerah Surabaya Timur. “pesan saya kedepan agar tidak terjadi perpecahan dan kompak. Kalau ada perselisihan maka cepat untuk diselesaikan supaya tetap kompak,”jawab Iryadi yang berusia 59 tahun
Sementara itu, Agus Purwanto,koordinator Surabaya Timur, menjelaskan pertemuan hari ini sangat solid.”alhamdulilah rekan-rekan Satgas ini sudah solid  setengah mati dan  care sama tugasnya  untuk wilayahnya dan mereka sangat antisipatf dan kenal akan wilayahnya mereka khususnya untuk layanan 112.,”tukas Agus yang mengatakan ada  28 orang yang bertemu dari  42 kelurahan yang ada di Surabaya Timur
Keguyuban antar Sesama Kasatgas Linmas Surabaya Timur


Agus menambahkan, untuk fasilitas dari Linmas sudah cukup memadai dan saat ini sudah mengalami perbaikan secara berkala.”untuk perkembangan daripada Linmas saat ini sudah membaik. kalau Kasatgas yang dulu dari nol tanpa gaji sekarang mereka  sudah mulai diperhatikan dengan baik,"tutur Agus 

"Lanjut,Cara berpikir mereka sudah baru. Kalau dulu orang tua mereka sebagai linmas sekarang tongkat estafet itu diberikan ke anak-anak muda. Orientasi pekerjaan mengikuti teknologipun diajarkan dengan baik  maka penggunaan teknologi dengan cepat dan efektif. Dan banyak pengembangan laporan-laporan bisa dari email, line dan lainnya juga 112,”jawab Agus pertemuan ini diadakan per bulan.

Untuk Linmas, Agus, berharap agar rekan-rekan ini  diperlengkapi alat-alat tambahan  dengan baik.”saya berharap ada penambahan fasilitas seperti P3 K yang mesti ditambah. Selain itu juga sudah ada penambahan kendaraan sehingga  memperlancar tugas operasional sehari-hari. Karena kerja Linmas 1x24 jam. Dan ini dibutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu dilapangan,”singkat Agus.

suasana Diskusi Ringan sambil ngemil jajanan Suroboyoan
Sebagai generasi muda di BPL Linmas, Bambang Wahyudi, Kasatgas Linmas Pucang Sewu, memiliki kesan yang sangat positif dalam pertemuan ini karena dengan saling bertemu dapat berbagi informasi yang ada dilapangan.”saya sangat senang sekali dengan pertemuan ini karena sesama kasatgas dapat berbagi ilmu dan pengalaman juga  kendala  dengan yang senior  bahkan juga dengan yang muda ,”sumringah Kasatgas yang bertugas 1 bulan di wilayah kerja Pucang Sewu

(Pet/KIM PC 1000)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)