Langsung ke konten utama

Lestarikan Budaya Bangsa lewat Tarian Bentuk Karakter Bangsa



Surabaya- di malam hari yang cerah, saat semua orang berkumpul dengan sanak dan keluarga dikampung atau dirumah. ada sebuah pemandangan menarik dari Warga RT 06 RW 05 Kalibokor Kencana. Tampak beberapa anak-anak dari muda belia dari PAUD hingga SMP berkumpul bersama dan melakukan latihan tarian Surabaya Selasa(17/09). KIM PC 1000 melihat, Kegemulaian jari jemari  tangan, gerakan kaki yang lincah  dibarengi dengan lengang- lenggok  tubuh di lakukan oleh  anak-anak ini dengan sangat baik.  lanjut, Anak-anak ini dapat mengikuti dengan patuh santun  setiap instruksi yang diberikan oleh seorang pelatih dengan penuh perhatian sesuai dengan nada dan irama yang tepat  sesuai yang dilantunkan dari musik jawa yang nan  indah.


Suasana latihan menari


Tidak itu saja, derap dan langkah beberapa anak-anak yang melakukan tarian ini menjadi tontonan yang menarik dari beberapa anak-anak hingga  orang dewasa  lainnya dengan penuh antusias dengan beragam reaksi yang mereka lakukan. Ada yang melihat sambil memanggut kepala, ada yang merekam dengan handphone android yang mereka miliki lewat gambar dan video, ada yang tertawa satu dengan lainnya  manakala ada gerakan yang berbeda. semuanya begitu indah dan ceria yang mewarnai suasana di Balai RW 05 malam itu.


keceriaan dalam Menari


Ditemui seusai latihan, Pujianti Catur Siwi, pelatih tari dari DP5A sangat mengapresiasi anak-anak RW 05  yang berlatih menari.”Kalau anak-anak tadi saya lihat antusias dari seni dan budayanya. Disini antusias walaupun  anak-anak ini  diusia PAUD  semuannya mengikuti latihan dengan baik,”puji  Pujianti
Mengenai kendala yang ditemui, Pujianti, mengatakan anak-anak ini tidak dapat berbincang dalam Bahasa Jawa tetapi mereka dapat berbicara dalam Bahasa Indonesia.” Untuk kendala yang ditemui mereka tidak dapat berbahasa Jawa tetapi dengan Bahasa Indonesia. Namun untuk anak-anak ini dapat menangkap  gerakan dan teknik dengan baik mulai dari PAUD, SD,”imbuh Pujianti yang mengatakan ada 2 tarian yang diajarkan yakni Mbari Serinding dan tari Bekisar


Semangat dan Derap tarian 


Menurut Pujianti, bahwasannya dengan latihan tari ini dapat melestarikan budaya bangsa sekaligus membentuk karakter anak yang lebih unggul.”bisa dengan seni dan budaya kita dapat membentuk karakter anak untuk berbudaya. Dan saya berharap anak-anak dapat memiliki rasa mencintai, peduli, memiliki terhadap sesama yang bisa kami tanamkan kepada anak-anak,”lugas Puji yang mengatakan akan mengadakan 4 kali latihan tari

Disisi lain, Ibu Kundayah, istri dari Ketua RW 5, mengatakan kegiatan ini sangat positif  sekali bagi warga RT06 RW 05.”kegiatan hari ini adalah tarian dari anak-anak. Dan harapan kami anak-anak ini dapat  mengembangkan hobby mereka dan kami dari RW 05 hanya mewadahi mereka  kearah yang lebih baik dan positif,”kata Kundayah yang mengatakan kegiatan ini dimulai  dari 19:30


Tontonan menarik bagi anak-anak di RW 05


Sementara itu, Ivah sebagai koordinator tari dari team RW 05 Kalibokor Kencana Kelurahan  Pucang Sewu, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 19 anak-anak dari RT 06 RW 5 dan semuanya dari PAUD hingga SMP. Tidak hanya dari kawan-kawan RW 05 yang mengikuti latihan malam itu melainkan,menyusul kawan-kawan dari Kecamatan Mulyorejo juga bersama-sama bergabung dalam tarian Jawa yang apik dan mempesona.
(Pet-Nov/KIM PC 1000)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...