Surabaya- Karnaval Nusantara
dilaksanakan di lapangan penuh semangat dan memiliki rasa kebersamaan dan tanggung jawab yang tinggi diantara warga
Gubeng. kurang lebih 1000 orang yang mengikuti
ajang yang sudah ke tiga kali dilakukan di lapangan kalibokor kelurahan Pucang Sewu
Minggu (15/09) dengan semangat persaudaraan dan rasa cinta untuk membela NKRI
sebagai harga mati yang tak akan pudar disetiap masa.
Menampilkan 37
kontingen karnaval dari 6 Kelurahan yang ada di kecamatan Gubeng memberikan
pesan - pesan kebersamaan sebagai umat muslim yang cinta tanah air itu sekaligus diadakan untuk
memeriahkan acara 1 Muharraman.
Miftah
Jauhari, mengatakan karnaval Nusantara ini memiliki pesan bahwa Islam itu
bersahabat dengan semua orang dan tidak membedakan orang satu dengan lainnya.”Islam
Nusantara, Islam yang Rahmatan lil alamin . artinya bahwa kita hidup sebagai
orang Indonesia secara universal yang
hidup dengan beragam agama, suku dan bahasa berbagai latarbelakang. Untuk itu
kita berbeda-beda tetapi bersatu,”kata sekretaris MWC NU Kecamatan Gubeng.
Lebih lanjut,
Miftah, menambahkan,ajang merupakan ajang tahunan Nahdatul Ulama(NU) yang yang
mencakup diberbagai sekolah, anak, wanita, Kaum Bapak dan juga masjid, langgar NU yang ada di wilayah Kecamatan Gubeng.
Sementara itu
ditemui ditempat terpisah. Haiz, ketua pelaksanaan Karnaval Nusantara, kegiatan
ini adalah amanat yang berat dan kerjasama yang baik dengan masyarakat Pucang
sewu dapat berjalan lancar.”ini merupakan tugas yang sangat berat. Namun alhamdullilah,berkat
kerjasama dengan masyarakat Pucang Sewu. Kegiatan ini dapat berjalan lancar,”kata
Haiz yang mengatakan ada 6 kontingen dari Pucang Sewu yang berpartisipasi dalam
kegiatan Karnaval kali ini.
Haiz berharap
lewat kegiatan kali ini Generasi Muda dapat mengambil kesan positif untuk
kehidupan bermasyarakat dilingkungan sehari-hari.”bagi saya lewat kegiatan ini
saya berharap dalam memberikan semangat yang positif untuk kawan-kawan muda
untuk berkarya kepada hal-hal yang baik,”tutur Haiz
Sebagai Ustadz,
Abbah Muhtadi Harun, kegiatan NU ini sangat mengesankan dan ia sangat apresiasi
kegiatan ini dapat digelar setiap tahun.”saya sangat berkesan dengan kegiatan
yang diadakan NU ini karena kegiatan ini
dapat berkembang dengan pesan unutk dapat mengantisipasi radikalisme secara dini,”kata ketua RW 6 Pucang
Sewu.
Abbah
Muhtadi berpesan kepada generasi muda
untuk terus datang ke Mesjid dan memberikan makna bagi kehidupan bagi
kawan-kawan dan masyarakat disekitar mereka.
Dari pantauan
KIM PC 1000, berbagai ornament dan peraga tampil diajang Karnaval Nusantara
dengan berbagai warna dan corak yang menarik. Khususnya rekan-rekan dari masjid
Annur yang menampilkan Mesjid dengan
dibentuk dari botol-botol plastik.
(foto:replika masjid dari tpa annur)
Ide masjid plastik,
kata Ustadz Ma’al Ustadz, ide menggunakan masjid plastic ini karena ingin mendukung program Pemerintah yakni memerangi
sampah plastic dan digunakan sebagai bahan alternative yang ramah lingkungan.”di
Indonesia ini saat ini sedang membrantas sampah plastic, untuk itulah kami
mengambil ide plastik ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga muncul
ide dari botol plastik ini dengan nama Mesjid Medinnah,”tutur Ustadz yang
mengajar di TPA Annur kalibokor.
Lebih jauh,
Ustadz Maal berpesan kepada masayarakat untuk tidak membuang sampah sembrono
agar tidak merusakan lingkungan melainkan dapat di pakai sebagai bahan yang
lain dan untuk disumbangkan di bank sampah yang sudah disediakan oleh
pemerintah Kota saat ini.
kegiatan yang berlangsung dengan aman dan terkendali dengan dukungan dari kawan-kawan Banser NU dan Polsek Gubeng, masyarakat Gubeng. Sukses Karnaval Nusantara ..tetap semangat dan gelorakan NKRI setiap waktu
Komentar
Posting Komentar