Langsung ke konten utama

Berbagi dengan siswa kurang Mampu di SD MI Alhuda


(foto:bersama bhabinkamtibmas-siswa - lurah pc1000)

Surabaya- Berbagi bersbapak ama tidak mengenal batasan  waktu, jarak, usia dan status apapun juga adalah sebuah kesempatan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat serta membangun kesetiakawanan sosial. Hal ini dilakukan oleh Bapak Kenny Pieter Tupamahu, Lurah Pucang Sewu bersama mitra kerjanya Bhabinkambtimas Polsek Gubeng  yang selalu setia menemani Bapak Bripka Susilo dalam memberikan sumbangan kepada 5 anak yang kurang mampu di SD Alhudah yang berlokasi   di jalan Pucang Sewu VII n0 34 .
 Pak Lurah dan Bapak Bhabinkamtimbas begitu senang bertemu dengan ke 5 anak-anak SD yang sangat muda belia itu. Mereka sempat bertanya jawab tentang keadaan ke lima anak-anak itu dengan penuh semangat kekeluargaan tanpa ada batasan apapun Selasa(3/09).  Bahkan tampak  canda dan gelak tawa sesekali keluar dari perbincangan singkat tersebut dari pak Lurah, Pak Bhabinkamtibmas, anak-anak dan guru yang mengajar mereka.


       Pak Kenny demikian sapaan sehari-harinya, mengatakan setelah setahun, pihaknya dan Bhabinkamtibmas Pucang Sewu dalam hal ini Polsek Gubeng memantau anak-anak yang putus  sekolah di makam ngagel. Mereka bertekad agar anak-anak ini kembali ke sekolah dan menutut ilmu ke jenjang lebih baik.  akhirnya lewat memberikan pengarahan dengan bertemu serta mengajak berbicara tentang masa depan mereka dari hati ke hati.” Saya selalu ingin memberikan motivasi dan himbauan kepada mereka agar tidak menjadi anak-anak yang putus sekolah serta mendukung mereka agar kedepan kelak mereka menjadi pribadi yang lebih baik,”kata Kenny
                Dalam kesempatan itu, ke lima anak-anak yang bermukim dekat makam itu menjadi tertarik dan melangkahkan kaki mereka untuk bersekolah. Dan pihak kelurahanpun mendukung niat anak-anak ini untuk kembali sekolah sehingga mereka menjadi anak-anak harapan bangsa 


                Mengenai bantuan yang diberikan pak Lurah Kenny menjawab bahwa bantuan ini dana SPP untuk anak-anak.”bantuan yang kami berikan adalah memberikan dana bantuan SPP agar mereka dapat menjadikan  semangat untuk bersekolah dengan harapan bahwa masa depan sungguh ada dan harus diperjuangkan dengan belajar yang rajin,”harapan Kenny
                Peran serta aktif  dari kelurahan pun adalah mencari mereka (anak-anak )yang putus sekolah maupun tidak mampu juga dilakukan dengan program kejar sehingga tidak ada yang tertinggal,”imbuh Kenny
                Senada dengan pak Lurah, Bripka Polisi Susilo, sangat mengaapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh pak Lurah .”saya selalu Bhabinkambtimas Pucang sewu mendukung  apa yang dilakukan kelurahan Pucang Sewu dan saya selalu berkoordinasi dan himbauan dengan sekolah ini agar mereka tidak jatuh dalam kenakalan pelajar,”kata Susilo yang selalu berkoordinasi  tentang kewilayahan


                Harapan Pak Susilo, agar orang tua dapat mengawasi putra-putrinya dalam pergaulan apa saja hingga kelak mereka menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.”saya memiliki harapan yang sangat besar agar bapak dan ibu warga Pucang Sewu dapat memantau putra  dan putrinya dalam berbagai pergaulan mereka agar kedepan mereka dapat menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara,”senyum Pak Susilo
Sementara itu ,Mustaqim, guru kelas, sangat  berterimakasih dengan apa yang diberikan pada ke lima anak-anak ini sehingga kedepan mereka dapat menjadi anak-anak yang unggul.”saya sangat senang sekali dengan sumbangsih dari pak lurah dan berharap agar kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi ke lima anak-anak ini,”sumringah Mustaqim


sebelum Berpisah Pak Lurah, Pak Bhabinkambtimas , ke lima anak disertai gurunya memberikan Yel-yel semangat bahwa Pucang Sewu tetap OK.
(Pet-Nov/KIM PC 1000)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...