Langsung ke konten utama

Mus Mujiono:Hajar Narkoba lewat Musik Jazz



Surabaya- music Jazz merupakan Musik yang menggambarkan sesuatu yang sensasional. Dalam hal ini Jazz selalu menghadirkan sebuah ritme yang bergerak kearah yang bagus sebagai wahana anak-anak muda .  Khsusunya bagi warga Surabaya, Mus Mujiono, Musisi Jazz Kawakan Indonesia, menyemangati rekan-rekan muda Surabaya untuk bermain Musik Jazz  dengan baik.”Untuk music Jazz, Indonesia telah banyak melakukan banyak Konser didunia. Dan Musik ini baik juga dalam mendukung rekan-rekan muda dalam berkespresi khususnya memerangi Narkoba. ini sesuai dengan semangat yang ditunjukan oleh Pemerintah dalam memerangi Narkoba,”kata Cak Nono dalam acara Meet and Greet di Previere Bar and lounge Hotel Grand Dafam
                Selanjutnya, Cak Nono demikian panggilan sehari-hari dalam Bahasa Suroboyoan,berpesan, untuk menjadi Musisi Jazz dibutuhkan beberapa hal yang harus dijadikan pegangan dalam berekspresi. “sing penting adalah setiap musisi harus tahu atau kenali alat music yang dia pegang sedetail-detailnya. Misalnya saja keyboard atau piano dilatih setiap hari. karena setiap musik itu punya Bahasa tersendiri dalam nada dan irama.,”lugas Mus Mujiono Jumaat(24/08)
                “Setiap musisi harus mengerti trend music jazz yang ada lewat berbagai macam media,lewat Youtube, lewat sekolah dan lewat pergaulan dan salah satunya lewat Meet and Greet ini, “tutur Legend Jazz yang memiliki suara seperti George Benson


                Mus Mujiono memiliki harapan besar bahwa industry musik Jazz ini sangat bagus dalam pangsa pasarannya ketimbang musik Pop.”Pangsa Pasar dari Musik Jazz sangat baik, karena music Jazz ini tidak ditentukan oleh perusahaan music. Melainkan Jazz dapat berkembang dengan baik. ini pun tergantung dari setiap individu yang bermain didalam music jazz itu. Jika mereka serius maka music ini dapat menjadi penghidupan sehari-hari
Sementara dikesempatan lain, Ucok dari Fusion Jazz Community, mengatakan bahwa ajang yang diadakan di  hotel Grand Dafam yakni Kayoon Music Jazz. “Sebenarnya ajang Meet and greet yang diadakan oleh Hotel Grand Dafam adalah untuk menyapa warga kota Surabaya dengan musisi jazz . Selain itu juga Konsep dari Grand Dafam hotel itu sendiri untuk mengangkat tema Kayoon Jazz. Banyak plan-plan kedepan yang bakal diangkat dan mungkin saja Pemkot Surabaya belum dapat mengangkat daerah Kayoon yang kaya akan sejarah,”tutur Ucok
“dengan adanya Cak Nono ini juga bertemu dengan semua insan mereka dan mereka sangat berinteraksi satu dengan lainnya. Mulai dari muda hingga tua,jadi dengan adanya kayoon Jazz ini dapat memberikan kesempatan bagi teman-teman media untuk bertanya dengan media,”jawab Ucok
Ucok berpesan bagi generasi muda untuk tidak bermalas-malasan tetapi tetap bersemangat.”Jadi untuk anak-anak muda pesan saya untuk mencari informasi dengan hotel Grand Dafam yang memiliki fasilitas yang bagus, harga bersahabat kita dapat berjumpa satu dengan yang lain,”imbuh Ucok
Dari pihak hotel  Grand Dafam, Christine Helen, PR Manager Hotel Grand Dafam  menjelaskan Pihak hotel sangat menfasilitasi banyak musik yang ada dan berharap bagi generasi muda dapat menegmbangkan musik Jazz dengan baik.”dengan musik Jazz  dapat menambah wawasan perekembangan musik Jazz dari yang lama kea rah yang baru,”diakhir perbincangan.
Dalam kesempatan yang berbahagia itu, Mus Mujiono memainkan dua single Indonesia yakni Arti kehidupan dan Keraguan. Juga satu single hits yang dipopulerkan oleh George Benson yakni Nothing’s gonna Change my love.
(Pet/KIM PC 1000)


               


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Telah ditemukan motor tak bertuan di jalan Ngagel Jaya Utara GG 7

 Surabaya kurang lebih 6.30 WIb telah ditemukan motor tak bertuan dengan plat nomer W 2893 CE sebuah motor Scoopy berwarna merah yang tergeletak tak bertuan. Selasa (9/1/2024). Motor Scoopy merah Menurut keterangan saksi mata motor yang tergeletak ini ditaruh sekitar jam1 siang dan diam sampai pagi ini tiada yang menemani Sebagai tindak lanjut, Pak RT setempat menghubungi LPMK sekaligus KIM untuk melihat tempat atau lokasi ditaruhnya motor tersebut. Alhasil KIM menghubungi pihak kepolisian untuk segera mengadakan investigasi di lapangan. Selang beberapa menit kemudian, pihak Polsek Gubeng langsung merapat di tempat perkara untuk melihat dan membuat observasi akan motor tersebut. Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang merupakan pemilik motor tersebut silahkan langsung meluncur di Polsek Gubeng Surabaya untuk mengambil motor tersebut dengan menunjukan surat bukti kepemilikan atau lainnya. Demikian sekilas info dari KIM PC 1000 untuk 153 kelurahan sekota Surabaya. Salam Kompak! (Pet)