Langsung ke konten utama

Kebersamaan Kembali Tiga Pilar digelar di Kelurahan Pucang Sewu


Keceriaan  Tiga Pilar di Kelurahan Pucang Sewu Kecamatan Gubeng
Surabaya- Geliat Tiga Pilar kembali dilakukan oleh Kecamatan, Kepolisian dan Koramil Gubeng di Kelurahan Pucang Sewu , kecamatan Gubeng  Kamis(29/08) di Balai RW 05 Kalibokor Kencana. Banyak hal yang disikapi dalam pertemuan yang penuh semangat kekeluargaan dengan pihak RT, RW, Tokoh masyarakat dan tidak kalah menariknya anak-anak kampong yang mau berangjangsana untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh Bapak Suprayitno sebagai Camat Gubeng , Kompol Naufil Hartono Kapolsek Gubeng dan Mayor Infantri Sutarji Danramil  0831 secara baik dan penuh perhatian.

Bahkan Pak Prayit, Camat Gubeng, sangat mengapresiasi kinerja warga yang meramut tanaman-tanaman dengan baik serta menjaga lingkungan  dengan baik.”saya sangat senang dan terkesan sekali dengan lingkungan yang begitu asri. Sudah saya rasakan ketika berjalan menuju ke Balai RW ini, bersama dengan pak Kapolsek dan Danramil, indah dan nyaman sekali ,”pujian Prayit kepada warga RW 05
Selain itu juga yang menarik, Pak Prayit berinteraksi dengan anak-anak dan menanyakan tentang pengaturan jam belajar mereka. “ayo anak-anak sudah mengatur jam belajarnya nggak.. apakah kalian tidak menyalakan Televisi saat belajar?”, Tanya Pak Prayit.  


Sontak dan spontan  anak-anak yang berada di lingkungan RW 05 itu menjawab dengan lugas sudah.
”sudah pak,” seru mereka dengan lugu .Hal ini membuat semua warga tertawa dengan jawaban lugu anak-anak itu sambil bertepuk tangan mereka semua yang ada di ruangan balai RW 05 yang belokasi di Kalibokor Kencana.
Disisi lain, Mantan Camat Bulak ini juga memberikan semangat kepada warga yang ada di RW 05 yang mengikuti Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo( KPKAS).”saya sangat senang bahwa Warga RW 05 terpilih sebagai warga yang ikut berpartisipasi mengembangkan kampong anak yang peduli akan pendidikan. Niatnya bukan kalah atau menang tetapi yang paling penting adalah mewujudkan kampong yang aman dan nyaman bagi anak-anak dalam belajar. Sehingga kedepan anak-anak ini menjadi penerus bangsa yang tangguh dan ulet menghadapi pasar global,”ungkapnya
Senada dengan Pak Prayit, Kompol Naufil Hartono, Kapolsek Gubeng, mengatakan kampong yang ada di RW 05 ini dijuluki sebagai kampong pendidikan.”kampong di RW 05 ini adalah kampung yang dapat dijuluki dengan kampung pendidikan,”kata Naufil dengan memuji anak-anak Kalibokor Kencana
Naufil, memberikan himbauan kambtimas agar para wanita supaya berjaga-jaga dan jangan membawa tas yang dicangklong saat berpergian keluar, pencurian kendaraan motor, Narkotika dan obat-obatan terlarang.”Bapak –bapak dan ibu harap berhati-hati untuk tidak membawa tas cangklong, sehingga tidak terjadi bahaya penjambretan bagi bapak dan ibu yang jalan ke pasar,”kata Mantan Kapolsek Semampir
Selain itu juga, masyarakat harus waspada dalam menjaga kendaraan motor khususnya mereka yang berada di Kos-kosan, dan yang ketiga masyarakat dan generasi muda harus mengantisipasi bahaya narkoba sehingga kedepan generasi muda dapat berkembang dengan baik,”tutur Naufil
Naufilpun mengajak warga RW 05 untuk memasang aplikasi jogo Suroboyo dengan hal ini dapat mengantisipasi dari bahaya kambtimas dan kriminalitas di wilayah.
Ningsih, Warga RT 02 RW 05, memberikan tanggapan positif mengenai  ajang  tiga pilar ini dapat memberikan semangat agar generasi muda yang berada di RW 05 ini makin maju dalam berprestasi." saya berharap lewat kegiatan ini dapat memicu semangat anak-anak untuk belajar sehingga kedepan mereka dapat pemuda dan pemudi yang sukses,"tanggap Ningsih


Ajang Tiga Pilar ini diakhiri dengan Yel-yel semangat Gubeng Fresh.. Pucang Sewu Sukses serta  foto bareng bersama dengan warga, tokoh masyarakat, Pak Camat, Lurah,  Danramil, Bhabinsa dan Bhabinkamtimas di wilayah Kerja Kecamatan Gubeng. 
(Pet-Nov/KIM PC 1000)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Kipas Angin! Seorang bocah jiwanya melayang

Surabaya- Sebuah kenyataan pahit ditelan oleh warga Juwingan Kertajaya di RT 01 RW10. Adalah CWU telah meninggal dunia gara-gara Kipas angin di warung Evi Selasa(14/05) pada sekitar pukul 21.00 WIB di RW 11 kelurahan Kertajaya.  Staff Bangtib kelurahan Kertajaya yang mendampingi keluarga Korban Adapun kronologi kejadian CWU yang berumur 15 tahun ini bermain bersama dengan 3 orang rekannya didepan teras warung. Saat keasyikan bermainan HP,CWU menyala kipas angin yang tidak sesuai standar disaat suasana panas sekali. Perebutan kipas angin terjadi diantara keempat anak tersebut. Alhasil kabel yang tidak diselotip menyambar CWU. CWU terpental kuat dan keras sehingga Ia tidak sadarkan diri. Team Polsek Gubeng di TKP Setelah beberapa saat teman-teman CWU membangunkan dia.Tetapi tidak ada reaksi dan aksi.Sehingga dikontak 112 dan orang tuannya. Diketahui bahwa CWU meninggal pada sekitar jam 21.00 nan. Kejadian sontak menjadi kerumunan massa.lalu semua petugas datang pada saat yang bersama...

Dugaan serangan jantung! Seorang tukang becak terplanting jatuh dari becak

 Surabaya- Sugiono asal Jombang,tukang becak yang sering mangkal di wilayah pasar Pucang jatuh terplanting  dan meninggal dunia dari becak di seputaran jalan Pucang Anom Timur.Rabu(22/05)  Sugiono yang sudah tidak bernyawa Menurut keterangan saksi mata, korban terjatuh tiba-tba dan sebegitu cepat meninggal dunia sekitar pukul 10.00 pagi.Sontak korban yang meninggal ini langsung mendapatkan penanganan dari PKM Pucang Sewu yang pertama kali datang ke Tempat kejadian perkara. Selanjutnya, banyak bantuan datang dari pol PP kelurahan Pucang Sewu, pol PP kelurahan kertajaya,team D and D, Posko  Timur, Polsek Gubeng,INAFIS Polrestabes Surabaya, Bhabinsa kelurahan Kertajaya dan PMI yang bergerak secara bersama dan melakukan giat ini dengan cepat. Sementara ini, Korban yang meninggal ini diduga karena serangan jantung tiba-tiba. Alhasil jatuh dari becak dan secara nyata meninggal di tempat.  Olah TKP oleh team INAFIS Korban di larikan langsung ke rumah sakit Karamenjanga...

Maling celaka habis dihajar korban pengendara motor di jalan Pucang Anom Timur

 Surabaya- kurang lebih 30 menit yang lalu telah terjadi kejadian lalu lintas. Ini adalah  kejadian yang unik dimana maling apes di cium pengendara motor Scoopy hitam di jalan Pucang Anom Timur Kamis( 25/07)  Penanganan korban lakalantas di Pucang Anom Timur Seorang maling dari arah Barat ke Timur Pucang Adi berlari cepat untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa. Namun demikian, Maling apes karena tidak dapat menyelamatkan diri langsung  di hajar pengendara motor dari arah utara sebut saja Mr X  dengan plat nomer S 2765 WN.  Motor yang menabrak Menurut keterangan saksi mata, pengendara bermotor ini dengan kecepatan stabil antara 60 Km /jam langsung  menghambat larinya maling yang  berlari kencang. Alhasil benturan keras tak terelakan sehingga menyebabkan korban Mr X jatuh dan tidak sadarkan diri. Team penyelamatan yang hadir pertama kali dilokasi Polsek Gubeng berada di lokasi mengidentifikasi dan melakukan pemeriksaan.  Pasien langsung di...