KIM PC1000

Surabaya- Membina masyarakat dalam guyub dan rukun sudah menjadi tugas penuh dalam lingkungan RT dan RW. Khususnya bagi kampung Tangguh di RW 07 kelurahan Pucang Sewu, kesempatan dan kebersamaan terpancar pada saat penilaian kampung tangguh. Hal ini terpancar mulai dari datangnya team kampung tangguh di Balai RW 07. team langsung disambut oleh warga RW 07 dan diperkenalkan tentang Kebun Urban farming yang dikelola oleh Kawula Muda yang berada di kelurahan Pucang Sewu. Tampak perbincangan santai yang dilakukan oleh IPTU Pol Slamet sangat interaktif dengan Masyarakat dan Lurah Pucang Sewu sabtu (29/08/2020). (foto : Pertemuan Tim Juri & Aparat Rw 07) Setelah meninjau Kebun yang berada di pinggiran strend kalibokor, kemudian kunjungan dilakukan ke wilayah RW 07. tampak bersih, asri, dan memberikan suasana rukun dan penuh keberkahan. Tidak itu saja, beberapa team juga sesekali memberikan komentar bersih ya kampungnya. lanjut, team juga mendengarkan dari surau mesjid yang mengumandangka

Surabaya -Instruksi Presiden no 6 tahun 2020 dikeluarkan agar masyrakat dapat memahami dan meresapi akan protokol kesehatan secara menyeluruh disegala aspek kehidupan dalam masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan kolaborasi apik dengan 3 pilar dari tingkat kelurahan maupun dalam lingkup luas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagi kecamatan Gubeng,giat 3 pilar dilakukan secara nyata Kamis (27/08/2020). Apel dimulai dari Polsek Gubeng dengan bertujuan penegakan dari aturan protokol kesehatan di wilayah kecamatan Gubeng. (foto : Apel giat malam penegakan Inpres 6 tahun 2020 bersama 3 pilar di kantor Polsek Gubeng) kebersamaan dan kekompakan terpancar tersirat dan tersurat dari .semua elemen dari tiga pilar kecamatan Gubeng hadir dari Satpol PP,Koramil 0831/Gubeng dan dari kepolisian menurunkan 3 polsek dalam rayon 3 yaitu Polsek Gubeng,Polsek Mulyorejo dan Polsek Sukolilo. Sasaran operasi malam itu dilakukan penertiban akan cafe-cafe yang buka yang buka lebih dari jam 10 malam,yang

Surabaya-giat  Rapid dan swab test kembali di lakukan oleh kawan-kawan Puskesmas Pucang Sewu kamis (27/08/2020). Giat yang dilakukan jam 8 pagi ini sudah di padati oleh warga Surabaya yang  berduyun-duyun datang dan memadati halaman dari lapangan Puskesmas Pucang Sewu. (foto : Dr Yuki beserta staff puskesmas pucang sewu)   Di temui sela-sela rapid test, Dr Yuki prasukmayugawarti,mengatakan, kali ini diadakan screening lewat rapid test dan swab dan jumlahnya mengalami peningkatan. "Hari ini diadakan Screening lewat rapid test  dan swab test.dan jumlah pesertanya banyak.jadi kami mohon maaf jika tidak tidak terlayani," kata kepala Puskesmas Pucang Sewu. Terkait dengan Jumlah pasien covid -19 di kelurahan Pucang Sewu,Yuki,menambahkan aman dan melandai."untuk jumlah dari pasien corona saat ini aman dan tidak ada masalah.melandai,"kata Yuki Tercatat jumlah pasien yang datang di puskesmas Pucang Sewu adalah 133 orang dengan rician pasien yang rapid reaktif sejumlah 17 ora

Surabaya- RW 08 memiliki banyak anak-anak muda yang jeli, dan berpotensi  membaca situasi dan kondisi di masa Pandemik corona. Salah satu diantaranya  anak muda itu adalah Nur Chomari . lelaki yang bertubuh kecil ini sangat supel, ramah dan tidak sombong dengan warga sekitarnya dalam menjajakan makanan lewat durian. Ia pun sangat ramah kepada team PC 1000 yang hadir melihat usaha yang dia rintis secara baik bagi dirinya sendiri, keluarganya dan masyarakat sekitarnya Rabu(26/08/2020). (foto : Nur dengan jualan durian olahannya) Nur sapaan sehari-hari, bilang durian qom ini menjual berbagai macam olahan durian."Durian qom menjual berbagai olahan durian ada pancake,daging durian,  durian kupas, dan beragam olahannya dan bisnis ini dimulai sejak 2 bulan ini,"kata Lelaki yang suka bakso Solo "Untuk omzetnya lumayan sekali selama 2 bulan ini dan dapat dipakai untuk memberikan semangat bagi saya sendiri,"tutur pria yang hobby akan olah raga sepak bola kendala dalam bisnis

Surabaya- Melayani dan melindungi masyarakat adalah tugas yang dilakukan oleh Bhabin dan bhabinkambtibmas. Terlebih dengan adanya gereja Tangguh maka tugas ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar dalam melayani masyarakat.  (foto : Suasana bersama dengan TNI-POLRI dengan pengerja GKI Ngagel Tama di Kelurahan Pucang Sewu) Khusus bagi Kelurahan Pucang Sewu, pelayanan dan  tanggung jawab ini dilakukan sepenuhnya oleh kedua aparat ini dengan baik. Kopral dua Suyono bhabinsa koramil 0831/03 dan Bripka Polisi Susilo dari Bhabinkambtibmas Polsek Gubeng mengadakan sambang Gereja Tangguh yakni Gereja GKI Ngagel Tama yang berlokasi di jalan Ngagel Jaya Utara no 81 Surabaya Senin siang(24/08/2020). Dalam kesempatan yang singkat ini, kedua aparat negara ini disambut dengan melakukan protokol kesehatan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selanjutnya, kegiatan selanjutnya dengan mengukur suhu tubuh pada kepala. dan semuanya berhasil tidak menunjukan suhu yang tinggi.mereka berdua

Surabaya- Berbagi masker bagi ibu-ibu PKK kelurahan Pucang Sewu siapa takut???.. tentunya sebuah keniscayaan tetapi penuh dengan sensasi yang berbeda dari kaum Bapaknya. Apalagi jika dibagikan di kawasan perkuburan Ngagel Rejo?. Tentunya sensasi ini memiliki sebuah hal yang sangat menarik di telisik sobat. Ibu-ibu yang sekitar belasan orang ini datang memberikan masker. Mulai dari para ibu-ibu yang memberikan masker kepada para ibu-ibu yang menjual kembang bagi orang meninggal. dengan sukacita dan sukaria. Ibu-ibu ini sangat bergembira memberikan masker dan bahkan membantu dalam memasangkan masker kepada mereka satu persatu Senin Sore(24/08/2020). (foto : Suasana berbagi masker bersama ibu-ibu PKK) Tidak hanya dipekarangan makam, masuk ke makam para ibu ini sangat antusias dalam memberikan kepada anak-anak, orang tua, dan mereka yang duduk-duduk di makam Ngagel dengan baik. ucapan terimakasihpun terlontar dengan sendu disampaikan oleh Ibu-ibu yang berjumpa saat itu Selain  di makam, me

Surabaya-Pada hari minggu (16/8), saluran PDAM di rumah saya mengalami gangguan. Air yang keluar, sangat kecil dan menghambat kegiatan rumah tangga seperti masak dan cuci-cuci pakaian atau peralatan masak.  (foto : Pengechekkan air PDAM Oleh petugas)    Akhirnya pada hari senin (17/8), saya melapor kepada salah satu tim komunikasi masyarakat, Bapak Petrus. Oleh beliau diteruskanlah laporan saya kepada PDAM, hingga sore harinya sekitar pukul 18.00 wib, tim lapangan dari PDAM memeriksa sambungan meteran air saya. Setelah diperiksa, diputuskan untuk pembongkaran pipa yang berada di bawah tanah, dan pembongkaran tersebut terlaksana pada hari selasa (18/8) oleh tim lapangan dari PDAM kota Surabaya.  Pembongkaran di lakukan sekitar pukul 09.00 wib. Petugas yang beranggotakan 2 orang, mulai menggali tanah yang berada di luar pagar rumah saya. Pekerjaan berlangsung kurang lebih 2 jam, hingga pukul 11.00 wib. Dari hasil pembongkaran tersebut, dapat diketahui bahwa pipa air saya selain mengalami